Wow! Unwira Kupang Buka Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ela Uzu Rasi

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira ( Unwira) Kupang membuka Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit pada Program Studi ( Prodi) Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis ( FEB).

Pembukaan konsentrasi baru diumumkan melalui konferensi pers, Sabtu (4/7) di Ruangan Konferensi Rektorat Unwira.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Yansen Yapenkar Kupang, Pater Yulius Yasinto, SVD, MA, M.Sc, Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, Ketua Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Regio NTT, dr. Herly Soedarmadji, Wakil Rektor 1, Dr. Yos Laynurak, M.Si.

• Ingin Cari Sepeda Murah di Kota Kupang? Disini Tempatnya

Hadir pula Wakil Dekan 1 FEB Unika Widya Mandira, Daniel Taolin, SE, M.Si, Ketua Prodi Magister Manajemen (MM), Dr. Simon S Niha, SE, M.Si, dan Sekretaris Prodi MM, Dr. Henny A Manage, SE, MM.

Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, dalam sambutannya, mengatakan, pemukaan konsentrasi baru merupakan wujud kepedulian Unwira khususnya Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prodi Magister Manajemen dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional untuk memenuhi kebutuhan pihak swasta dan pemerintah di bidang Tata Kelola atau Manajemen Rumah Sakit.

Pembukaan Konsentrasi baru tersebut dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Rektor Unwira Nomor 88/WM.H/KEP/2020 tentang Penetapan Kurikulum Pendidikan Tinggi Prodi MM Unwira dengan 6 konsentrasi, termasuk Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit.

Ketua Perdhaki Regio NTT, dr. Herly Soedarmadji, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak Unwira yang sudah menjawab permohonannya dalam surat bernomor 08/Perdhaki Regio NTT/2019 yang akhirnya disepakati dan dikukuhkan dengan perjanjian kerjasama antara kedua pihak (Unika Widya Mandira dan Perdhaki) tertanggal 1 Juni 2020 bernomor 14/WM/.H/G.2020 dan 001/ R-NTT/PKS/VI/2020.

• Isu Reshuffle Kabinet - Yang Memberatkan Langkah Presiden Jokowi Mengganti Para Menteri

"Kami berterimakasih kepada Unwira Kupang yang berkenan menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas SDM dalam tata kelola rumah sakit di NTT," kata Herly.

Tuntutan pengelolaan rumah sakit saat ini, kata Herly, dengan adanya regulasi-regulasi yang berkembang, baik Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) maupun tuntutan akreditasi rumah sakit, diminta untuk setiap struktural para manager rumah sakit kalau bisa kapasitas pendidikannya ditingkatkan untuk lebih mendalami tentang manajemen rumah sakit.

Ia mengatakan, hal tersebut bukan hanya untuk kepentingan Perdhaki saja tapi untuk kebutuhan masyarakat NTT.

"Kami yang bergerak di operasional rumah sakit memang melihat begitu banyak teman-teman yang merindukan menjalani pendidikan ini tapi terhambat karena saat ini, di NTT belum ada yang menyelenggarakan pendidikan MM konsentrasi rumah sakit," ujar Herly.

• Speksanyo Dukung Bakat Siswa, Ada Komunitas Baca Tulis dan Berbagai Taman

Kaprodi Magister Manajemen (MM), Dr. Simon S Niha, SE, M.Si, mengatakan, pada prodi MM, terdapat enam konsentrasi, termasuk di dalamnya konsentrasi manajemen rumah sakit.
Jumlah SKS yang harus diselesaikan adalah 48.

"Mereka harus menyelesaikan 48 SKS, dan dari 48 itu ada 42 SKS tersebar dalam 14 mata kuliah, dan 6 SKS itu mahasiswa harus menulis thesis," jelas Simon.