News
Pergi Mencari Ikan, Empat Nelayan TTU Hilang di Laut, Yosefina: Kami Koordinasi dengan Basarnas NTT
Empat nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hilang terseret arus
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
POS KUPANG, COM, KEFAMENANU - Empat nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hilang terseret arus perairan utara, Sabtu (4/7).
Keempat korban, yaitu Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25) dan Primus Taunasi (30).
Informasi yang dihimpun, pada Sabtu sekitar pukul 09:00 Wita, mereka pergi mencari ikan dengan menggunakan perahu motor milik Marsel Mali. Aktivitas itu sudah sering mereka lakukan bersama.
Biasanya, pukul 14:00 Wita mereka pulang ke rumah untuk makan siang. Namun hingga saat ini keempatnya belum juga kembali. Kepala Desa Oepuah Utara Kris Taolin bersama sejumlah warga berinisiatif melakukan pencarian dengan menggunakan lampara tapi tidak ketemu. Kemudian Kris Taolin menghubungi Basarnas Kupang.
Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan pihaknya telah menerima informasi hilangnya empat nelayan.
"Benar, kami sudah menerima informasi terkait hilangnya empat nelayan itu," kata Nelson saat ditemui di ruang kerjannya, Minggu (5/7).
Setelah mendapat informasi, Nelson memerintahkan anggota Pospol Mena untuk melakukan pencarian.
"Setelah menerima laporan, kami langsung bertindak cepat. Saya perintahkan anggota untuk lakukan pencarian. Masyarakat bersama dengan pemerintah desa Oepuah Utara juga melakukan pencarian terhadap empat nelayan tersebut," ujar Nelson.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU Yosefina Lake mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Basarnas Provinsi NTT.
Ia meminta Basarnas NTT mengutus tim ke TTU guna melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang dilaporkan hilang. Menurutnya, tim Basarnas NTT sudah berangkat dari Kota Kupang pukul 13.00 Wita.
Dalam perjalanan, lanjut Yosefina, tim Basarnas mendapat informasi ada kapal tenggelam di selat Puku Afu sehingga tim kembali ke Kupang.
"Setelah mereka kembali melakukan pencarian di selat Puku Afu baru mereka datang ke TTU untuk melakukan proses pencarian," ujarnya.
Basarnas kemudian meminta bantuan Pol Air Polda NTT untuk melakukan pencarian. "Tadi kepala Basarnas meminta bantuan dari Pol Air Polda NTT untuk melakukan proses pencarian empat nelayan di TTU," tambah Yosefina. *