Komunitas Gerakan Hati Anak Timor Bersihkan Sampah
Ketua Gerakan Hati Anak Timor, Abner Sanak mengatakan, aksi bersih sampah merupakan buah dari visi dan misi komunitas

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ketua Gerakan Hati Anak Timor, Abner Sanak mengatakan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan anggota komunitas merupakan buah dari visi dan misi terbentuknya komunitas mereka.
"Kami selalu melakukan aksi-aksi positif yang sejalan dengan visi-misi komunitas. Aksi ini kami lakukan demi kebaikan kita bersama. Karena ini demi kesehatan masyarakat juga." ujar Abner Kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 05/07/2020.
• Ratusan Pengunjung Padati Kawasan Wisata Air Panas Mengeruda di Soa
Komunitas Gerakan Hati Anak Timor, terang Abner, merupakan sebuah wadah perkumpulan pemuda-pemudi yang bergerak di bidang Kerohanian. Pihaknya telah lama menargetkan area tersebut sebagai tempat melaksanakan aksinya.
"Sebelum tempat ini sudah menjadi target aksi kami. Namun, karena kondisi Pandemi Covid-19 maka, kami baru melaksanakannya pada hari ini." jelasnya.
• Kunker Perdana ke TTU, Begini Pesan Danrem 161 Wira Sakti Kepada Anggota Kodim TTU
Menurutnya, Komunitas Gerakan Hati Anak Timor prihatin terhadap kondisi area tersebut yang sering menjadi lokasi pembuangan sampah oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Kadang-kadang bangkai hewan dibuang di pinggir jalan umum tersebut. Hal ini mengakibatkan para pengguna jalan tidak merasa nyaman ketika melintas jl. Prof. Dr. Herman Andreas.
"Saya lihat kesadaran masyarakat tidak ada sama sekali. Meskipun ada 4 warning, sudah dipasang di sepanjang area ini tapi warga masih saja membuang sampah ditempat ini."paparnya
Dikatakan Abner, Komunitas tersebut merupakan kumpulan pemuda dan pemudi dari semua kalangan, khususnya anak-anak yang berasal dari TTS. Ia juga menyampaikan, sejauh ini komunitas tersebut, beranggotakan para pelajar SMA, mahasiswa, dan yang sudah bekerja.
Ia menerangkan, komunitas ini telah melakukan berbagai macam aksi kemanusian di beberapa tempat sebelumnya. Mereka juga berencana untuk mengunjungi beberapa panti asuhan di Kota Kupang.
"Kami biasa menggalang dana untuk kegiatan. Setiap hari minggu kami menggalang dana dengan menjual bubur kacang hijau." bebernya
Dia berharap, masyarakat yang berada di sekitar Penfui Timur, jangan membuang sampah di area tersebut. Ia juga berharap, masyarakat bisa fungsikan bak-bak sampah sebagai tempat membuang sampah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)