Di TTS Gaji Dokter PTT Turun Jadi 5 Juta Perbulan di 2021

13 Puskesmas yang ada di Kabupaten TTS, saat ini Pemda TTS sementara melakukan kajian untuk menurunkan gaji dokter PTT dari 10 juta per bulan

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Di TTS Gaji Dokter PTT Turun Jadi 5 Juta Perbulan di 2021

POS-KUPANG.COM | SOE -- Di tengah kekosongan tenaga dokter di 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten TTS, saat ini Pemda TTS sementara melakukan kajian untuk menurunkan gaji dokter PTT dari 10 juta per bulan menjadi hanya 5 per bulan.

Hal ini menyusul rendahnya minat para dokter untuk mengikuti seleksi CPNS dan cenderung memilih menjadi dokter PTT. Pasalnya, dari segi kesejahteraan, gaji dokter PTT lebih tinggi ketimbang gaji dokter CPNS.

"Saya sudah minta pak sekda untuk kaji penurunan gaji dokter PTT tahun ini dan akan kita berlakukan tahun depan. Saya tahu, hal ini nantinya akan berdampak pada penurunan minat dokter PTT di kabupaten TTS. Paling hanya anak asli daerah yang mau PTT di sini," ungkap Bupati TTS, Egusem Piether Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (4/7/2020).

Dirinya mengaku, besarnya gaji dokter PTT cukup menguras anggaran daerah. Dengan gaji 10 juta perbulan, maka untuk satu dokter dalam setahun Pemda harus mengeluarkan uang 120 juta. Jika 10 dokter maka 1,2 Miliar dalam setahun.

Untuk mengisi kekosongan dokter di 13 Puskesmas, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Melki Laka Lena menyatakan kesiapannya untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

Dirinya akan mendorong Kemenkes untuk mengalokasikan sejumlah tenaga dokter guna mengisi kekosongan dokter di Puskesmas. Nantinya seluruh beban anggaran untuk gaji tenaga dokter tersebut akan dibiayai dari APBN.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak Melky untuk membantu kita. Sesuai arahan beliu, Kita sudah kirim surat permohonan bantuan tenaga dokter ke Kemenkes," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 13 Puskesmas di Kabupaten TTS hingga saat ini belum memiliki tenaga dokter.

Mirisnya, sebagian besar Puskesmas tersebut sudah terakreditasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte membenarkan jika 13 Puskesmas di Kabupaten TTS saat ini tidak memiliki dokter. Faktor utama yang menyebabkan pihaknya kesulitan mengisi tenaga dokter adalah Keterbatasan anggaran.

3 Pelaku Perjalanan Diswab Test Tim Gugus Tugas Covid 19 Sikka

Cinta Kunya Ungkap Sosok Wanita Yang Amat Benci Aurel Hermansyah, Pacar Atta Halilintar Terkejut

Pramugari ini Dituduh Selingkuhan Bos Garuda,Siwi Sidi Dibully Habis-habisan,Begini Caranya Bertahan

"Jujur saja kalau anggaran kita sangat terbatas untuk merekrut tenaga dokter. Tahun ini saja kita hanya merekrut dua dokter tenaga PTT untuk penempatan di Puskesmas Oenino dan Oinlasi," terangnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved