Virus Corona

UPDATE Corona Kamis 2 Juli 2020: Bertambah 1.624, Total Ada 59.394 Kasus Covid-19 di Indonesia

Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Kamis (2/7/2020).

Editor: Agustinus Sape
Dok. BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). 

Update Corona Kamis 2 Juli 2020: Bertambah 1.624, Total Ada 59.394 Kasus Covid-19 di Indonesia

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kembali memperbarui data terkait Covid-19 di Indonesia.

Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Kamis (2/7/2020).

Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB hari ini, terdapat 1.624 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 59.394 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Achmad Yurianto.

Menurut Yurianto, kasus baru yang menjadi rekor penambahan harian di Indonesia ini didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 23.519 spesimen.

Adapun hingga saat ini totalnya ada 849.155 spesimen yang sudah diperiksa, dari 503.132 orang yang diambil sampelnya. Satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen.

Terkait penyebaran, 1.624 kasus baru ini berasal dari 28 provinsi. Jawa Timur mencatat jumlah penambahan tertinggi dengan 374 kasus baru.

Kemudian, ada DKI Jakarta dengan 190 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 165 kasus baru, Jawa Tengah dengan 153 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 114 kasus baru.

Data pasien sembuh dan meninggal

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.072 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 26.667 pasien Covid-19 yang sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 53 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 1-2 Juli 2020.

"Sehingga, totalnya menjadi 2.987," ujar Yurianto.

Kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 452 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Selain itu, pemerintah juga mengungkap ada 40.778 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, ada 13.359 orang yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Kesembuhan di Bawah Global

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia belum mencapai rata-rata angka kesembuhan global yang berkisar di angka 50 persen.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/7/2020).

"Angka kesembuhan global sekitar 50 persen, kita (Indonesia) masih di bawahnya," ujar Yurianto.

Diketahui, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia baru mencapai 44 persen.

Meskipun angka kesembuhan secara nasional baru 44 persen, kata Yuri, namun ada daerah yang angka kesembuhannya di atas 70 persen.

Setidaknya, sudah ada 13 provinsi yang angka kesembuhannya di atas 70 persen. Bahkan ada pula beberapa yang berhasil mencapai sekitar 86 persen.

"Meskipun, ada provinsi yang sembuhnya baru 12-13 persen. Ini artinya kita harus melihat angka Indonesia akumulasi rata-rata dari keseluruhan provinsi," kata dia.

Tiga provinsi yang persentase kesembuhannya tinggi adalah Bangka Belitung mencapai sekitar 86,5 persen. Adapun, Yogyakarta dan Lampung di atas 80 persen.

Sementara provinsi yang kesembuhannya masih rendah adalah Maluku Utara, karena kasus positifnya baru muncul dalam dua hari terakhir.

"Artinya tingkat hunian rumah sakitnya baru naik dua hari terakhir. Bangka Belitung dalam dua minggu terakhir angka penambahan kasusnya di bawah 10, bahkan beberapa hari terakhir nol," kata dia.

Selain masih cukup jauh dari angka rata-rata global, kata Yuri, dibandingkan dengan negara lain persentase Indonesia juga masih cukup jauh.

Misalnya kesembuhan di Jepang yang sudah mencapai 90 persen ke atas. Jumlah kesembuhan di Jepang lebih tinggi karena mereka lebih dahulu terdampak pandemi Covid-19 dibandingkan Indonesia.

"Tapi negara yang baru mengawalinya seperti Brazil, angkanya masih di bawah kita. Artinya, beban layanan rumah sakit dan kesadaran masyarakat untuk segera mengakses layanan perawatan jadi kunci angka (kesembuhan) ini," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 1.624, Total Ada 59.394 Kasus Covid-19 di Indonesia", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/02/15413381/update-bertambah-1624-total-ada-59394-kasus-covid-19-di-indonesia?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved