Tak Menyangka Kapolres TTS Antar Sembako, Janda Milka di Biloto Ini Terharu: Saya Hanya Bisa Berdoa

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE - Milka Saba, janda yang memiliki empat anak penyandang disabilitas di Desa Biloto, Kecamatan Mollo Selatan, mengaku terharu dikunjungi Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK, Jumat (26/6) sore.

Dia tak menyangka pucuk pimpinan di Polres TTS meluangkan waktu ke rumahnya di Biloto dan membawa sembako.

"Saya kaget tadi pagi pak kapolres datang ke rumah antar bantuan. Saya hanya bisa berdoa dan berterima kasih atas bantuan dan perhatian Pak Kapolres dan jajarannya. Saya sekeluarga tidak bisa balas apa-apa," ungkap Milka.

Kapolres Ariasandy mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Polri menggelar bakti sosial serantak di seluruh Indonesia. Bakti sosial itu meliputi pembagian paket sembako, rapid test gratis, pembagian APD, masker dan hand sanitizer.

Di TTS, bantuan paket sembako diperuntukkan warga kurang mampu dan tukang ojek terdampak corona.

"Selain mama Milka, kita juga bantu sembako kepada tukang ojek dan warga kurang mampu. Bantuan yang kita berikan diharapkan bisa meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Untuk diketahui, Milka Saba merupakan janda di Desa Biloto yang memiliki delapan orang anak. Lima di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Tiga orang lainnya terlahir normal.

Yopri Bahan, salah satu dari lima anaknya yang menyandang distabilitas telah meninggal dunia pada 2014 silam di usia 28 tahun. Dua tahun setelah kepergian Yopri, tepatnya pada tahun 2016, Milka harus ditinggal sang suami Fredrik Bahan akibat mengalami komplikasi penyakit. *