Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Semangati dan Soroti Pemain Muda, Beri Sejumlah Opsi JELANG LIGA 1 2020

Menjelang kembali bergulirnya Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sepertinya enggan bicara ba

Editor: Ferry Ndoen
(Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberi instruksi pada Achmad Jufriyanto, saat Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019) 

POS KUPANG.COM-- - Menjelang kembali bergulirnya Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sepertinya enggan bicara banyak soal waktu kick off Liga 1 2020 yang kini ramai disebut akan dimulai September atau Oktober.

Tapi ketika ditanya soal wacana pemain muda atau setiap klub wajib memainkan pemain di bawah usia 20 di Liga 1 2020, Robert Alberts langsung antusias bicara panjang lebar.

Robert Albert semangat menyoroti mulai dari pemain muda yang harus disiapkan di laga internasional hingga semua pemain muda yang akan masuk ke level senior.

Seperti diberitakan kemarin, Robert Alberts menyatakan tidak ingin berspekulasi soal waktu kick off Liga 1 2020 yang disebut-sebut bakal kembali bergulir lagi pada 18 September atau 1 Oktober.

Padahal sebelumnya, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa mengenai mulainya pekan keempat itu akan dimulai September atau Oktober. Dia mendapat kabar dari Haruna Soemitro selaku direktur tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.

• Umuh Muchtar Tak Khawatir Jika Performa Persib Bandung Tak Akan Semoncer Awal Musim 2020

"Sekali lagi, saya tidak mau berspekulasi meski Rahmad Darmawan lebih tahu dari orang lain. Saya tidak tahu dari siapa dia mendapat kabar tersebut dan tidak tahu apakah itu benar atau salah," ujar Robert Alberts, Kamis (25/6/2020).

Menurut pelatih berkebangsaan Belanda itu, rumor soal waktu kick off Liga 1 tidak lebih dari spekulasi yang beredar di media sosial.

Oleh karena itu, dia sangat berhati-hati dan menyaring setiap informasi yang beredar, baik di media maupun media sosial.

"Saya hanya mendengarkan manajemen dan mereka juga terus memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan dari PSSI dan LIB," katanya.

Robert menambahkan, satu-satunya pihak yang bisa ia percaya mengenai kabar kick off Liga 1 adalah manajemen Persib.

Apabila manajemen sudah memberitahukannya, dia akan berkomentar lebih banyak.

"Tapi tidak ( tidak akan banyak bicara), jika saya belum mendapat kabar tersebut dari manajemen," ucapnya.

Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kajuruhan, Malang, Minggu 8/3/2020). Tuan rumah kalah 1-2. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Tidak Setuju Pemain Muda Wajib Main di Liga 1

Wacana untuk wajib memainkan pemain di bawah usia 20 di Liga 1 2020 mendapat tentangan dari Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Diwajibkannya klub untuk memainkan pemain U-20 adalah sebagai persiapan bagi Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Pelatih asal Belanda itu berkaca pada regulasi serupa di Liga 1 2017 yang mewajibkan setiap klub memainkan pemain U-23.

"Beberapa tahun lalu ada regulasi yang mewajibkan setiap tim menurunkan pemain U-23. Dan semua tahu bahwa peraturan itu tidak bekerja dengan baik karena kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," ujar Robert kepada awak media, Jumat (26/6/2020).

Regu

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Bandara Husein Sastranegara, Senin (20/1/2020)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Bandara Husein Sastranegara, Senin (20/1/2020) (tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

lasi tersebut kata Robert tak perlu diterapkan karena pada hakekatnya, pelatih pun akan memainkan pemain muda jika sudah benar-benar siap.

Dia mencontohkan Beckham Putra Nugraha yang sudah masuk ke dalam tim senior Maung Bandung sejak musim lalu.

"Dia sudah mulai bermain dengan tim senior dari musim lalu dan kami akan melanjutkan itu karena dia mempunyai kualitas," katanya.

Sebagai pelatih, Robert tentu memahami bahwa Beckham belum bisa bermain selama 90 menit penuh.

Banyak faktor yang akhirnya membuat Robert hanya memainkan pemain bernomor punggung 7 itu bermain sebagai pemain pengganti.

"Tapi dia mungkin belum siap untuk bermain 90 menit di setiap laga di liga karena melihat kebutuhannya. Tetapi perkembangan talenta Beckham adalah prioritas karena kualitasnya," ucapnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, dalam laga lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Opsi Buat Pemain Muda di Timnas

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tidak setuju aturan wajib memainkan pemain U-20 diterapkan di Liga 1 2020.

Menurut pelatih berkebangsaan Belanda itu, ada cara yang lebih efektif daripada memaksakan pemain muda khususnya pemain yang bakal masuk Timnas berkompetisi di Liga 1.

"Saya pikir kami menghadapi situasi yang mirip, kami tahu Piala Dunia akan dimainkan pada Mei-Juni tahun depan di Indonesia. Menjadi keuntungan bagi pemain untuk melakukan pemusatan latihan sebanyak mungkin, memainkan laga menghadapi lawan tim nasional lainnya," ujar Robert kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).

Selain itu, membawa tim nasional U-20 untuk melakukan pemusatan latihan di luar negeri bisa menjadi satu jalan yang bisa ditempuh agar tim menjadi lebih kuat.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan instruksi pada Omid Nazari, dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan instruksi pada Omid Nazari, dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Hal ini pernah dilakukan Robert kala menjadi direktur teknik timnas Malaysia yang akan mentas di kejuaraan dunia.

"Ini adalah pengalaman saya ketika menjadi direktur teknik Malaysia ketika membawa timnas Malaysia pergi ke luar negeri sehingga kami bisa mengukur kekuatan tim," katanya.

Dalam masa uji coba juga, Robert tidak merekomendasikan timnas untuk bertanding menghadapi klub.

"Kami juga tidak pernah bertanding melawan klub, kami bertanding melawan timnas lainnya sehingga bisa membandingkan standar tim yang kami butuhkan," katanya.

Selain di Malaysia, Robert juga pernah menangani timnas junior Korea Selatan sehingga dia sudah paham apa yang dibutuhkan pemain muda.

"Jadi saya tahu, memaksakan pemain untuk bermain di liga 1 bukan solusi yang bagus dan malah menghentikan perkembangan pemain karena mereka malah bisa hilang kepercayaan diri. Jadi saya rasa banyaknya pemusatan latihan dengan banyak memainkan uji coba internasional lebih direkomendasikan menurut opini saya," katanya. 

Robert Alberts dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Jumat (31/2/2020), menjelang Persib Bandung vs Melaka United. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Opsi Buat Pemain Muda saat Akan Naik ke Senior

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, dikenal sebagai seseorang yang begitu peduli terhadap perkembangan sepak bola usia muda khususnya di Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu kerap memberikan masukan terhadap sepak bola Indonesia untuk membangun sistem pembinaan yang tepat.

Kali ini, Robert mengkritisi bagaimana pemain muda yang harus kehilangan potensinya karena kurang tertatanya sistem kompetisi di Indonesia.

"Dan ini masalah yang saya soroti dari banyak klub di Indonesia."

"Terlalu banyak pemain yang usianya sudah di atas tim kelompok usia dan tidak punya kesempatan untuk bermain," ujar Robert kepada awak media, Jumat (26/6/2020).

Menurut mantan pelatih Korea Selatan junior itu, ada sistem yang terputus ketika pemain muda akan naik level ke senior dan tidak terpilih ke dalam Timnas.

"Selain karena di sini juga tidak ada kelanjutan liga untuk pemain muda."

"Sistemnya seharusnya pemain muda yang punya talenta tapi belum bermain di liga kasta tertinggi mengembangkan dirinya di Liga 2 dan Liga 3, seperti bermain di tim satelit," ucapnya.

Prediksi Robert Alberts tentang pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (18/10/2019).
Prediksi Robert Alberts tentang pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (18/10/2019). (TribunJabar)

Pemain muda kata Robert, perlu untuk terus meningkatkan kepercayaan dirinya ketika akan masuk ke level senior.

Satu di antaranya adalah dengan banyak bermain agar jam terbang serta kemampuannya terus meningkat.

"Sehingga pemain tersebut bisa tampil setiap akhir pekan dan dia bisa mulai memupuk kepercayaan diri, membangun kekuatan dan terbiasa dengan ritme bermain tiap pekan," ujarnya.

Dari sanalah kata Robert pemain menjadi terbiasa untuk terus tampil maksimal dalam setiap pertandingan.

Sebab dalam level tertinggi, pemain harus memiliki mental menjadi pemenang dalam setiap pertandingan.

"Dari sana pemain akan mulai membentuk mentalnya untuk bermain setiap pekan bersama tim level tertinggi yang kebutuhannya harus terus menang di tiap pertandingan," ucapnya. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul JELANG LIGA 1 2020 Dilanjutkan, Pelatih Persib Semangat Soroti Pemain Muda Hingga Beri Sejumlah Opsi, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/27/jelang-liga-1-2020-dilanjutkan-pelatih-persib-semangat-soroti-pemain-muda-hingga-beri-sejumlah-opsi?page=all.
Penulis: Dedy Herdiana
Editor: Dedy Herdiana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved