LSM Insan Lantang Muda Tolak Pabrik Semen di Matim, Ini Alasanya

LSM Lantang Muda menolak kehadiran pabrik semen di Manggarai Timur yakni di Lingko Lolok dan Luwuk.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto LSM Insan Lantang Muda Tolak Pabrik Semen di Matim, Ini Alasanya
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ketua LSM Insan Lantang Muda, Doni Parera.

LSM Insan Lantang Muda Tolak Pabrik Semen di Matim, Ini Alasanya

POS-KUPANG.COM | RUTENG--- LSM Lantang Muda menolak kehadiran pabrik semen di Manggarai Timur yakni di Lingko Lolok dan Luwuk.

"kami dengan tegas menolak tambang,"ungkap Doni Parera Ketua LSM Insan Lantang Muda kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (24/6/2020).

Doni menjelaskan, alasan pihaknya menolak tambang adalah terutama masalah ekologi.

Menurutnya, Pabrik semen akan mengambil gamping (karst) dari alam sebaga bahan baku utama, padahal kita tau karst ini berperan penting di alam. Karst ini berfungsi seperti tangki raksasa yang menyimpan air dalam tanah untuk menunjang kehidupan diatasnya.

Dikatakan Doni, di Flores, karst hanya ada di Lambaleda, persis dimana pabrik semen itu akan dibangun.

"Kami menilai, ini hakikatnya adalah membunuh masa depan orang Flores, karena pengambilan dalam jumlah besar akan merusak fungsi karst. Kita tidak anti Investasi, hanya akan mendukung Investasi yang menjamin kelestarian alam, sehingga bumi planet tempat kita tinggal bersama ini akan tetap menjadi tempat yang nyaman dan tetap mempunyai daya dukung yang baik pada kehidupan diatasnya,"ungkap Doni.

Jadwal Acara TV Hari ini Kamis 25 Juni 2020 Lengkap RCTI GTV Trans TV Trans 7 Net TV Indosiar

Ramalan Zodiak Hari ini Kamis 25 Juni 2020, Aries Rumit, Virgo Percaya Diri, Scorpio Stres

Doni juga mengatakan pihaknya juga ikut terlibat dalam demo itu karena pihaknya menagih janji kampanye Gubernur Laiskodat soal tolak tambang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved