Kapolres Ende Tanam Sayur di Lahan Kampung Tangguh Covid-19 Nanganesa
Polres Ende dan masyarakat tidak bertani tetapi juga sebagai wadah untuk edukasi mengenai upaya memutus mata rantai
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Kapolres Ende Tanam Sayur di Lahan Kampung Tangguh Covid-19 Nanganesa
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Kampung Tangguh merupakan gebrakan Polres Ende bersama masyarakat desa dalam rangka menjaga perputaran roda ekonomi dan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Melalui kampung tangguh ini, Polres Ende dan masyarakat tidak bertani tetapi juga sebagai wadah untuk edukasi mengenai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Desa Nanganesa Kecamatan Ndona menjadi desa pertama pencanaganan Kampung Tangguh Covid-19 melibatkan tiga kelompok tani yakni Suka Maju, Pama Imu I dan Pama Imu II.
Pencanangan ditandai dengan penanaman bibit sayur kangkung, kacang panjang dan sayur hijau oleh Kapolres Ende, AKBP Andhika Bayu Adhittama, di lahan milik kelompok tani Suka Maju, Nanganesa, Rabu (24/6/2020.
Sebelum tanam perdana AKBP Andhika bercengkerama dengan para petani. Ia memberi semangat kepada para petani tetap rajin bekerja di tengah pandemi Covid-19 dan taat protokol kesehatan.
Kampung Tangguh disambut antusias oleh para petani dan kepala Desa Nanganesa, Ishak Ismail.
Ishak berharap Kampung Tangguh ini tetap berjalan meski nanti pandemi Covid-19 sudah berakhir. "Ini sangat bagus untuk pemberdayaan dan mendongkrak ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ndona, Ipda Arif Suryadi kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, kampung tangguh untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, luas lahan di Nanganesa kurang lebih 1 hektar untuk ditanami tanaman pangan.
"Ini sangat penting, karena pandemi Covid-19 ini bukan hanya soal kesehatan tapi juga ekonomi, jadi kita perlu menjaga ketahanan pangan," ungkapnya.
Dia katakan, hasil panen dikonsumsi sendiri dan jual, pembeli bisa datang langsung ke lokasi. Kendati baru dicanangkan sebagian lahan sudah lebih dulu ditanami.
"Kita sudah lebih dulu tanam, bahkan sudah panen, masyarakat sudah tau dan ada yang datang langsung beli sayuran di sini," ungkapnya.
• Sebelum Terlambat, Mari Mengenal Tentang Jenis, Gejala hingga Cara Mencegah Takikardia
• Benarkah Mencuci Daging Ayam Mentah Sebelum Masak Berbahaya ? Simak Penjelasannya !
Pantauan POS-KUPANG.COM, rangkaian acara pencanaganan dan tanam perdana dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, antara lain mengenakan masker, cuci tangan dan jarak.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)