Masa New Normal Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTT Roadshow di Flores

Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan pembinaan oleh KPTA NTT di ruang sidang Pengadilan Agama Bajawa.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana kunjungan KPTA NTT di Kantor Pengadilan Agama Bajawa Kabupaten Ngada, Rabu (24/6/2020). 

Ia juga meminta agar meminimalisir kekeliruan dalam penerapan hukum acara. Baik saat membuat BAS dan putuasan serta jangan keliru membuat relaas panggilan.

Baca dan periksa BAS sebelum ditandatangani. Sebagai Hakim ketua Majelis dalam bersidang harus mampu membagi tugas dengan hakim aanggota.

Hakim anggota juga harus selalu membantu Ketua Majelis dengan mencatat jalannya persidangan. Karena, banyak keluhan Hakim Agung terkait profesionalisme hakim di tingkat pertama. Selalu membangun komunikasi dengan baik.

"Diantara kita semua memiliki kekurangan. Pelan-pelan tutupi dengan kelebihan. Tidak perlu diperinci kekurangan-kekurangan tersebut. Bila beda pendapaat usahakan disertai dengan argumenrtasi dan refrensi. Akronim BAJAWA (BAhagia, seJAhtera, Penuh canda taWA) selalu diimplementasikan . bila suatu saat dipanggil untuk Fit & Proper Test diikuti saja, jangan berfikir akan ditempatkan dimana. Ingat selalu dengan filsafat orang Padang, tentang pohon pisang. Artinya, jangan berharap kita sukses di daerah kita sendiri, kemungkinan kita akan sukses di daerah lain," ujarnya.

Sementara itu Hakim Tinggi PTA NTT, Drs. H. M. Asymuni, menyampaikan bahwa Pengadilan Agama Bajawa tempatnya sederhana namun sangat sejuk dan bersahabat.

"Marilah kita semua mendukung sepenuhnya program-program PTA NTT untuk membangun PA se-NTT karena aakan ada program yang akan dijalankan,"ujarnya.

Ia mengatakan sebagai Hakim Tinggi Pengawas Bidang PTA NTT dirinya akan memeriksa terkait kondisi fisik gedung, tata ruang dan kinerja pegawai.

Semuanya dilakukan tidak untuk mencari kesalahan, melainkan untuk pembinaan agar bekerja secara excellent. Bekerja secara excellent. Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi bidang Kepaniteraan mulai dari penerimaan perkara dan berkas yang sudah di putus.

Dilanjut bidang kesekretariatan mulai dari Kepegawaian dan laporan keuangan.

Tingkatkan Kreatifitas

Ia juga berpesan agar para hakim dan pegawai Pengadilan Agama Bajawa, meningkatkan kreativitas dan kemampuan. Tempat inilah yang tepat untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

"Yakinlah, mutiara akan tetap mutiara meskipun di dalam lumpur," jelasnya.

Ia mengingatkan, saat pembinaan melalui telconfrence ada hal yang belum tersampaikan.

Diantaranya yaitu Website merupakan alat komunikasi dengan masyarakat pencari keadilan dan memberitahukan kepada khalayak umum yang berkaitan dengan Pengadilan Agama.

Usahakan sinkronisasi SIPP dalam sehari minimal tiga kali. Peringkat SIPP PA. Bajawa harus dipertahankan di peringkat satu nasional untuk kategori V. Akan dibentuk koordinator di beberapa wilayah se-NTT untuk saling member bantuan agar meningkatkan kinerja," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved