LCS Makin Panas, Ribuan Tentara China dan Amerika Siap Perang, Satu Kesalahan Bisa Krisis Besar

Amerika dan China , dua negara raksasa dalam dunia militer sudah sama-sama mengerahkan tentara dalam jumlah besar sertai berbagai jenis senjata termas

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
ILUSTRASI. (L-R) Amphibious assault ship USS America, Royal Australian Navy helicopter frigate HMAS Parramatta, guided-missile destroyer USS Barry and guided-missile cruiser USS Bunker Hill conduct officer of the watch manoeuvres in the South China Sea, in this Apri 

LCS Makin Panas, Ribuan Tentara China dan Amerika Siap Perang, Satu Kesalahan Bisa Krisis Besar

POS KUPANG.COM -- Amerika dan China , dua negara raksasa dalam dunia militer sudah sama-sama mengerahkan tentara dalam jumlah besar sertai berbagai jenis senjata termasuk pesawat pembom, kapal induk dan kapal selam nuklir

Dua kekuatan tersebut kini sudah berhadapan di Laut China Selatan. Satu kesalahan dari salah satu pihak dengan secara tak sengaja melepaskan tembakan maka perang super besar akan pecah di wilayah itu

Kini kedua mulai saling menuding mengenai pengerahan militer besar-besaran. China yang menuding Amerika mengerahkan militer besar namun tidak sadar bahwa krisis Laut China Selatan merupakan klaim sepihak China terhadap Laut China Selatan dan tak sesuai hukum internasional

Secret Number Dikritik Karena Koreogafi Lagu Debut Membosankan, Jabawaan Dita Karang CS bikin Kagum

Mantan Istri Deddy Corbuzier DituduhSuka Ditiduri Banyak Laki-laki GegaraIsu Kalina Ocktaranny Cerai

Pria Ini Nekat Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Padahal 2 Istrinya Masih HubunganKeluarga, Caranya pun Unik

Amerika Kerahkan 375.000 &KapalPerang; ke LCS,Perang Bisa Terjadi,Indonesia &Malaysia; Bisa Terseret

Ikut Demo Ahok, Zumi Zola Kini yang Kini Masih Dipenjara Kasus Korupsi Digugat Cerai Istri

Pejabat militer Tiongkok menuding militer AS mengerahkan kekuatan "yang belum pernah terjadi sebelumnya" di wilayah Asia-Pasifik.

Menurutnya, pengerahan kekuatan besar oleh militer AS itu dapat menimbulkan bentrokan dengan Angkatan Laut China.

Ketegangan antara dua negara adidaya itu melonjak di berbagai sektor sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 2017. Patroli rutin yang dilakukan AS d Laut China Selatan membuat Beijing naik pitam.

AL China biasanya memperingatkan kapal-kapal AS untuk menyingkir. Selain dengan AS, Laut China Selatan juga menjadi tempat perseteruan Negeri " Tirai Bambu " dengan negara-negara tetangga lainnya.

Namun Beijing sendiri juga membuat para negara tetangganya geram, dengan membangun pulau-pulau buatan yang dilengkapi instalasi militer di sebagian Laut China.

Baca Juga: Sebut berita palsu, China bantah India soal 40 tentara Tiongkok tewas saat bentrokan

"Pengerahan militer AS di kawasan Asia-Pasifik belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wu Shicun pimpinan Institut Nasional Studi Laut China Selatan, sebuah lembaga konsultan pemerintah. "Kemungkinan insiden militer atau tembakan tak disengaja akan meningkat."

"Jika bentrokan terjadi, dampak pada hubungan bilateral akan menjadi bencana besar," lanjut Wu dikutip dari AFP Selasa (23/6/2020).

Parade militer China. China menempatkan 10.000 pasukannya di perbatasan India.
Parade militer China. China menempatkan 10.000 pasukannya di perbatasan India. (defensnews/AFP)

Ia mengatakannya saat memaparkan presentasi sebuah laporan oleh lembaganya, tentang kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Laporan itu menyebutkan, AS telah mengerahkan 375.000 tentara dan 60% kapal perangnya di kawasan Indo-Pasifik. Tiga kapal induk AS juga telah dikirim ke sana.

Wu menerangkan, selama 8 tahun kepemimpinan eks Presiden Barack Obama, AL AS melakukan 4 kali patroli di area itu, sedangkan di masa kepemimpinan Trump ada 22 kali patroli.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved