Belum Ada Koperasi Yang Kolaps di TTS Akibat Corona
Dirinya mengakui, jika Corona berdampak pada usaha koperasi tetapi tidak sampai membuat koperasi kolaps.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Belum Ada Koperasi Yang Kolaps di TTS Akibat Corona
POS-KUPANG.COM | SOE -- Kepala Dinas Koperindag Kabupaten TTS, Frids Tobo mengatakan, hingga saat ini belum ada koperasi di kabupaten TTS yang kolaps akibat Corona.
Dirinya mengakui, jika Corona berdampak pada usaha koperasi tetapi tidak sampai membuat koperasi kolaps.
"Memang harus diakui Corona berdampak pada koperasi. Tetapi tidak sampai membuat koperasi tutup atau kolaps," ungkapnya.
Di Kabupaten TTS sendiri lanjut Frids jumlah koperasi mencapai 133. Mayoritas koperasi merupakan koperasi simpan pinjam. Dinas Koperindag terus melakukan monitoring terhadap administrasi dan pembinaan.
Diakuinya, saat ini intervensi dari Pemda TTS untuk koperasi masih minim.
"Untuk modal koperasi merupakan simpanan anggota sedangkan intervensi pemerintah belum masih sangat minim. Namun kita tetap melakukan monitoring terhadap keuangan dan pembinaan koperasi," terangnya.
Jekson Faot, salah satu anggota koperasi Samamora mengatakan, walaupun dalam masa Pandemi Corona, dirinya tetap menjalankan kewajibannya sebagai anggota koperasi salah satunya menganggur pinjaman.
• 9 Manfaat Bagi Tubuh Bila Anda Rutin Minum Air Rebusan Kunyit dan Madu Saat Perut Masih Kosong
• SMA Negeri 1 Kefamenanu Mulai Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru
• Meski Miliki Dampak Negatif, Wajib Tahu Guys! 4 Manfaat Lemak Dalam Tubuh
"Walaupun ada Corona saya tetap angsur pinjaman saya 250 ribu perbulan. Sedikit-sedikit saya masih dapat penghasilan sehingga saya masih bisa mengangsur pinjaman saya," ungkap pria yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu media online ini. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)