SMAN 3 Kupang Buka 12 Rombongan Belajar
Kepala Sekolah SMAN 3 Kupang, Selfina S Dethan, mengatakan hari pertama semua berjalan lancar tanpa ada gangguan jaringan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
SMAN 3 Kupang Buka 12 Rombongan Belajar
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Hari ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online sudah dibuka. SMAN 3 Kupang membuka pendaftaran sejak pukul 08.00 Wita dan langsung diverifikasi diwaktu yang sama.
Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (22/6/2020), baru pukul 12.00 Wita para petugas sekolah telah menyelesaikan proses verifikasi untuk zonasi 206, siswa yang diterima 154, prestasi akademik yang diverifikasi 102, diterima 98, perpindahan tugas 20, verifikasi 10, untuk farmasi sementara berproses hingga pukul 16.00 Wita.
Kepala Sekolah SMAN 3 Kupang, Selfina S Dethan, mengatakan hari pertama semua berjalan lancar tanpa ada gangguan jaringan.
Berdasarkan juknis sekolah menengah tas, kejuruan dan luar biasa, kata Selfina, pelaksana ppdb online di SMA N 3 dibuka 12 rombel dengan per rombel 36 siswa. Pendaftaran dibuka mulai 22 sampai 24 Juni 2020, dari pukul 08.00 sampai 16.00 Wita.
"Verifikasi langsung dengan jam yang sama, pengumumannya tanggal 25 juni 2020 jam 8 pagi, pendaftaran ulang 26 sampai 29 Juni jam 09.00 sampai jam 16.00Wita," tuturnya.
Ia mengatakan zonasi sesuai juknis, SMA N 3 Kupang zonasi I, naikoten I, kayu putih, fatululi, zonasi II, Oebufu, tode kaisar, fontein, kuanino, nunleu, airnona, bakunase, bakunase II dan persen, dengan besaran kuota zonasi 50 persen, prestasi 30 persen dibagi dua prestasi akademik 25 persen dan non akademik 5 persen, olahraga dan kesenian. Untuk jalur farmasi 15 persen.
• SMAN Harekakae Siap Terima 252 Calon Siswa Baru
• Pelatihan Laboran Biomolekuler Untuk Persiapan Pooled-Test Covid-19 di NTT Ditutup Hari Ini
• SMA Negeri 1 Soe Buka PPDB Secara Online, Diatur Perzonasi
"Sesuai petunjuk protokol pendidikan belum tahu skenario pada tahun ajaran baru seperti apa, namun sekolah siap saja, bila diijinkan sekolah ecara offline maupun online. Pada prinsipnya kami siap untuk protokol kesehatan bagaimana pelaksanaan an penerapan sekolah siyap," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).
