Kiat Sandiaga Uno bagi UMKM Agar Bisa Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19
Diskusi terbatas itu membahas kiat-kiat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bangkit di saat Sulit melalui berbagai sudut pandang.
Kiat Sandiaga Uno bagi UMKM Agar Bisa Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19
POS-KUPANG.COM, PONTIANAK - Bank Indonesia (BI) wilayah Kalbar melalui Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalbar menggelar diskusi Online Coaching Clinic (OCC) #3 bersama Pendiri OK OCE, Sandiaga Salahuddin Uno melalui media daring zoom, Senin (22/6/2020).
Seperti diketahui Indonesia mengalami fase sulit akibat pandemi global Covid-19 berdampak segala sektor.
Satu di antaranya sektor perekonomian, yang mana pelaku UMKM paling terdampak pandemi tersebut.
Diskusi terbatas itu membahas kiat-kiat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bangkit di saat Sulit melalui berbagai sudut pandang.
Namun tetap satu tujuan menuju UMKM lebih baik di fase new normal ini.
Pria yang akrab dipanggil Sandiaga itu, mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19, tidak dapat dipungkiri jika pelaku UMKM yang paling terdampak.
"Bahkan sebelum adanya Covid-19, ekonomi kita sudah agak berat.
Perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan I 2020 masih tumbuh 2,49 persen.
Namun, melambat dibanding tingkat triwulan sebelumnya, yaitu 4,46 persen. Jadi masih dibawah 5 persen," ujarnya, Senin (22/6/2020).
Beberapa pengaruh yang terjadi di perekonomian Indonesia.
Mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah, melemahnya harga komoditas.
Kemudian meningkatkan biaya korporasi dari sisi pembayaran Utang Luar Negeri (ULN) serta turunnya harga minyak disebabkan melemahnya permintaan di tengah potensi peningkatan pasokan.
Kini masyarakat Indonesia, terutama di Kalbar telah memasuki fase new normal.
Sandiaga pun membagikan strategi untuk UMKM agar bangkit dari masa sulit melalui Pivot dan Rebound.
Pivot dapat diaplikasikan dengan beradaptasi terhadap new normal.
Sementara, rebound dapat dilakukan dengan menyiapkan jalur pemulihan agar selepas pandemi ini kita akan menuju ke arah yang lebih baik.
"Ini adalah cara kita menyikapi keadaan yang sekarang kita hadapi, yakni pandemi Covid-19.
Kita bisa berkolaborasi bersama BI," sebutnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menuturkan adanya Covid-19 ini justru mendorong untuk meningkatkan transaksi dalam era digital.
"Digital telah muncul sebagai media utama untuk mengonsumsi konten, berkomunikasi bahkan berinteraksi," jelasnya.
Sandiaga mengajak pelaku UMKM dalam menuju recovery (pemulihan) harus menegakkan kedisiplinan tinggi menerapkan protokol kesehatan.
"Ini butuh kedisiplinan kita untuk menuju recovery (pemulihan). Wabah ini suatu saat akan berakhir.
Pantau dan siapkan peta jalan pemulihan," imbuhnya.
Selain itu, Sandiaga Uno mengatakan berdasarkan data sebanyak 60 persen kontribusi pelaku UMKM paling berdampak dalam perekonomian.
"97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM. Dan dari segi populasi 99,9 persen adalah UMKM.
Kali ini UMKM terpukul jatuh di ronde pertama, mari kita bantu peran serta UMKM," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Sandiaga Uno pun berpesan agar pelaku UMKM dapat memahami adaptasi dari proses digitalisasi.
Ada istilah Stay At Home Economy, di mana akan terlihat beberapa usaha mengalami penurunan maupun meningkat.
"Mari berinovasi. Carilah usaha yang unik, bikin branding sendiri menarik bagi orang lain.
Saya mendorong produk-produk lokal untuk maju. Serta saya juga mengajak agar mencintai produk lokal, karena ini akan meningkatkan perekonomian kita," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalbar, Agus Chusaini menambahkan jika bank indonesia memiliki program dalam pengembangan UMKM.
"Kami melatih UMKM menghasilkan produk lokal.
Mulai dari pertanian, peternakan dan sebagainya. Serta ada kegiatan ekonomi syariah dan inkubator bisnis bagi UMKM di bawah naungan BI," jelasnya.
Agus pun mengungkapkan, melihat geliat UMKM kian menurun serta minimnya pemahaman UMKM melalui digitalisasi. Pada April 2020, BI menggelar Coaching Clinic secara online untuk UMKM di Kalbar.
"Memberikan pembekalan bagi pelaku UMKM, agar mereka dapat mensiasati dengan adanya perubahan ini, yakni survive (bertahan) ketika ada pandemi seperti ini," jelasnya.
Agus pun menerangkan Coaching Clinic ini telah dirasakan manfaatnya.
Dalam Coaching Clinic pertma dan ke dua telah menghadirkan UMKM-UMKM baru berbasis digitalisasi.
"Di Coaching Clinic sebelumnya telah muncul UMKM baru. Di mana mereka telah mengubah produk maupun strategi pemasarannya secara online.
Kini kami kembali menggelar Coaching Clinic yang ke tiga dan diharapkan dapat membantu pelaku UMKM,"tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Sandiaga Uno Berbagi Kiat Bagi UMKM Kalbar Agar Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19, https://pontianak.tribunnews.com/2020/06/22/sandiaga-uno-berbagi-kiat-bagi-umkm-kalbar-agar-bangkit-di-tengah-pandemi-covid-19?page=all.
Penulis: Septi Dwisabrina
Editor: Zulkifli
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/sandiaga-uno-di-tv-one.jpg)