6 Orang Kontak Dengan Nn NYL PDP Yang Meninggal Negatif Rapid Test Pertama,Lodovikus: Tak Perlu Swab

Enam orang ini tidak perlu di Swab sudah cukup di Rapid Test. Namun perlu di Rapid Test kedua,

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dok Pribadi
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa. 

Enam Orang Kontak Dengan Nn NYL PDP Yang Meninggal Negatif Rapid Test Pertama Negatif, Lodovikus: Tak Perlu Ambil Swab

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Sebanyak 6 orang hasil tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai yang memiliki riwayat kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial Nn NYL yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Kamis (18/6/2020). Keenam orang itu kemudian dilakukan Rapid Test pertama dan hasilnya non reaktif atau Negatif.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa kepada POS-KUPANG.COM, Senin (22/6/2020) pagi, bahwa keenam orang tersebut tak perlu diambil swab sebab Rapid Test Negatif.

"Enam orang ini tidak perlu di Swab sudah cukup di Rapid Test. Namun perlu di Rapid Test kedua,"jelas Lodovikus.

Lodi menjelaskan keenam orang hasil kontak tracing Tim Gugus Tugas tersebut yakni 1 orang merupakan mama kandung, 2 saudara, 1 sepupu, 1 ponakan dan 1 orang tetangga terdekat.

Sebelumnya Lodi kepada wartawan mengatakan PDP berinisial Nn NYL warga Satartacik Kelurahan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Kamis (18/6/2020) sekitar pagi hari dan jenazahnya sudah langsung dikuburkan sesuai Protokol Covid-19.

Untuk memastikan apakah PDP Nn NYL, yang telah meninggal dunia tersebut positif Covid-19 atau tidak, kata Lodi, selain telah dilakukan Rapid Test dan hasilnya Negatif, juga Swab-nya telah diambil dan akan segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

Lodi juga menjelaskan, PDP Nn NYL sebelum meninggal dunia, masuk RSUD dr. Ben Mboi pada hari Rabu 17 Juni 2020, dengan manifestasi klinis menyerupai tanda dan gejala Covid-19. Dan sesuai Protokol status Nn NYL langsung ditetapkan sebagai PDP dan mendapatkan perawatan secara intensif oleh Tim Medis di Ruang Perawatan Isolasi RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.

Lodi menjelaskan, Nn NYL merupakan salah satu pekerja di Salon di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Nn NYL berdomisili serta bekerja selama 2 Bulan di Labuan Bajo, dan baru tiba di Ruteng 3 hari yang lalu.

Dikatakan Lodi, sebelum dirinya memutuskan untuk kembali ke Ruteng, Nn NYL selama berada di Labuan Bajo sempat mengalami gejala demam dan pernah berobat di salah satu Puskesmas di Labuan Bajo. Nn NYL pulang ke rumahnya di Ruteng dalam kondisi sakit, di rumah demamnya berlanjut disertai sesak nafas.

Begini Kondisi Terakhir Stadion Gelora Samador Maumere

159 Desa di Manggarai Timur Sudah Cairkan BLT Dana Desa Tahap 1 Kepada Warga

Bupati SBD Perintahkan 53 Warga Yang Kontak Dengan Suami Pasien Virus Corona Jalani Karantina

Karena demam dan sesak nafas bertambah berat, kata Lodi, keluarga memutuskan untuk membawa Nn NYL untuk berobat dan dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng dan akhirnya meninggal dunia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved