Heboh! Mantan Menteri Jokowi Ini Pilih Banting Stir Jadi Tukang Sayur, Penghasilannya Bikin Melongo
Heboh! Mantan Menteri Jokowi Ini Pilih Banting Stir Jadi Tukang Sayur, Penghasilannya Bikin Melongo
Hobi barunya ini ternyata memerlukan biaya lebih besar dibanding uang pensiun yang ia dapatkan.
Sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman-tanamannya di pekarangan rumah.
Selain itu, mantan Menteri ESDM ini juga masih banyak mengisi kegiatan sebagai motivator dan penasehat perusahaan.
Seperti yang diketahui, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019 lalu.
Sebelum menjadi Menteri ESDM, Ignasius Jonan sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua tahun.
Namun dikarenakan ada reshuffle kabinet pada masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid pertama, jabatannya diganti menjadi Menteri ESDM.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Selama menjabat sebagai Dirut PT KAI, kinerja Ignasius Jonan banyak menuai pujian.
Tak lagi menjabat sebagai menteri, pria berusia 57 tahun ini sibuk bercocok tanam.
Ia memilih tanaman hidroponik untuk ia tanam di halaman rumah.
Namun kini ia justru membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait biaya mengurus tanaman hidroponik tersebut.
"Karena uang pensiun saya enggak besar, bisa lebih besar dari uang pensiun saya.
Tapi kira-kira ya mungkin kalau untuk biaya beli pupuk, beli bibit, bisa Rp 300.000 sampai Rp 400.000.
Tapi itu untuk 2.000 titik (tanaman), ya," kata Jonan dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).
Karena biaya perawatan termasuk murah, dia pun menyarankan milenial untuk menggeluti urban farming, utamanya di masa Covid-19.