Kadis Kesehatan Belu Setuju Jika ANak Petugas Medis Penanganan Covid Diprioritas dalam PPDB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek menyatakan setuju jika wacana anak-anak dari petugas medis penanganan covid
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek menyatakan setuju jika wacana anak-anak dari petugas medis penanganan covid-19 diprioritas dalam Penerimaan Seserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020.
Hal demikian, selain sebagai apresiasi dari negara juga memotivasi para petugas medis dalam bertugas mengurus kesehatan masyarakat.
"Saya setuju. Itu sebagai bentuk motivasi agar mereka tetap semangat dalam bekerja", ungkap dr. Joice.
Dokter Joice mengaku, dirinya belum mengetahui adanya wacana pemberian apresiasi kepada tenaga medis lewat anak-anak mereka diprioritaskan dalam PPDB tahun 2020. Jika hal itu dilakukan, ia setuju karena peran tenaga medis dalam menangani covid-19 sangat besar bahkan tenaga medis mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Dokter Joice mengatakan, sejak virus corona merebak di Indonesia, para tenaga medis ditugaskan untuk menangani masalah covid-19. Tugas yang mereka lakukan merupakan tugas yang diberikan negara untuk menyelamatkan bangsa dan negara, dalam hal ini rakyat Indonesia agar bebas dari bahaya covid-19. Oleh karena itu, wacana pemberian apresiasi kepada tenaga medis merupakan sesuatu yang tepat dan ia pun setuju.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada informasi perkiraan, kapan virus corona berakhir. Hal ini berarti, petugas penanganan covid-19 terus bekerja sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (jen).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/dua-bulan-kasus-dbd-serang-belu-terjadi-136-kasus-satu-orang-meninggal-dunia.jpg)