Info Kesehatan
Jangan Salah Pilih Menu Sarapan Pagi, 9 Makanan Terbaik Ini Bisa Dijadikan Pilihan Anda,Pilih Mana ?
Yoghurt Yunani juga kaya akan kalsium dan mengandung probiotik yang membantu usus dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Jangan Salah Pilih Menu Sarapan Pagi, 9 Makanan Terbaik Ini Bisa Dijadikan Pilihan Anda,Pilih Mana ?
POS-KUPANG.COM--Sarapan adalah kegiatan penting yang sayang jika sampai dilewatkan. Para ahli gizi sendiri kerap mendengungkan kalimat berikut, “breakfast is the most important meal of the day”.
Dapat dikatakan, sarapan merupakan titik awal untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, terutama bagi usia anak-anak atau balita.
Sarapan juga berkontribusi besar terhadap pemeliharaan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang infeksi.
Namun, sarapan ini jelas tak boleh dilakukan sembarangan agar bermanfaat untuk kesehatan.
Melansir Medical News Today, sarapan yang sehat adalah sarapan yang mengandung makanan bergizi yang dapat memasuk energi dan membuat kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang mencegah makan berlebih di waktu selanjutnya.
Berikut ini beberapa pilihan makanan yang paling sehat untuk sarapan:
1. Oatmeal Oatmeal adalah makanan pembangkit energi bernutrisi. Oatmeal mengandung beta glukan, yang merupakan serat tebal dan lengket yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan juga dapat menurunkan kolesterol. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang makan oatmeal untuk sarapan, merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit saat makan siang daripada orang yang makan sereal jagung. Oatmeal juga kaya akan nutisi lain, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium. Baca juga: 10 Bakteri yang Bisa Kontaminasi Kulit Telur dan Cara Mengatasinya
2 telur Telur adalah bahan makanan yang kerap disantap sebagai sarapan. Jika Anda termasuk orang yang mempunyai kebiasan itu, maka lebih baik dilanjutkan saja.
Telur adalah bahan makanan bergizi yang mengandung protein berkualitas tinggi. Beberapa orang berpikir bahwa telur tidak sehat karena jumlah kolesterol yang dikandungnya.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol makanan dari telur hanya berdampak kecil pada kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), dalam darah.
Sebuah studi kecil pada orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular, menemukan bahwa makan telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat secara moderat menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah.
Konsumsi telur juga berguna untuk mengurangi lingkar pinggang, berat badan, dan lemak tubuh.
3. Kacang atau nut butter Jika seseorang tidak suka mengonsumsi produk hewani, makan kacang adalah cara terbaik untuk mendapatkan protein yang cukup.
Kacang juga mengandung antioksidan, magnesium, potasium, dan lemak yang menyehatkan jantung.
