Di Sumba Timur, Perhatian Pemerintah Terhadap Tenaga Kesehatan Tetap Ada
perhatian pemerintah itu baik oleh pemerintah daerah melalui APBD dan Pemerintah pusat melalui APBN
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Di Sumba Timur, Perhatian Pemerintah Terhadap Tenaga Kesehatan Tetap Ada
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Selama ini perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap para tenaga kesehatan yakni dokter dan paramedis di Kabupaten Sumba Timur tetap ada.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana , Rabu (17/6/2020).
Menurut Chrisnawan, perhatian pemerintah itu baik oleh pemerintah daerah melalui APBD dan Pemerintah pusat melalui APBN dan juga dana Biaya operasiional kesehatan (BOK).
"Saya kira perhatian pemerintah terhadap tenaga kesehatan selama ini sudah ada. Untuk pemerintah daerah, untuk kesejahteraan tenaga kesehatan sudah ada Surat Keputusan (SK) bupati dan dalam waktu dekat ini sudah bisa terealisasi," kata Chrisnawan.
Terkait adanya pernyataan dari anggota DPR RI, Jacoba Anita Gah yang meminta agar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini pemerintah harus memprioritaskan anak-anak dari para tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19, Chrisnawan menegaskan, masukan itu baik, tetapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, maka kebijaksanaan selalu melihat secara prioritaskan.
"Kita di Sumba Timur untuk anak-anak yang mau masuk sekolah atau mendaftar baru biasanya aman. Cuma kalau sasaran dari anak dokter dan paramedis di sini masih aman dan jumlah terbatas," katanya.
Dikatakan, apalagi kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini sudah mulai melandai.
Namun, lanjutnya, perhatian pemerintah baik pusat dan daerah tetap ada terhadap semua tenaga kesehatan.
• Kabar Gembira, 7 Pasien Covid-19 di Kabupaten Mabar Sembuh
• Pendaftaran Gelombang Kedua UKAW Kupang Dibuka Sampai Juli 2020
"Kita tidak menutup peluang jika ada lembaga-lembaga atau pihak-pihak yang ingin membantu.
Secara keseluruhan tenaga kesehatan masih membutuhkan perhatian perlindungan diri kedepani ini, apalagi dengan kondisi new normal ini.yang mana hidup harus berdampingan dengan Covid-19," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)