News

Astaga, Seorang Kakek di Fatuleu Nyaris Tewas Dibacok Berulang Kali, Apa Motifnya? Ini Pelakunya

KN dibacok menggunakan sebilah parang hingga pergelangan tangan kananya nyaris putus. Korban dibacok berulang kali di bagian tubuhnya.

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/Thinkstock
Ilustrasi pembacokan 

POS KUPANG, COM, KUPANG - Seorang kakek berinisial KN (66) asal Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabuaten Kupang, nyaris tewas usai dibacok pemuda berinisial SI (24).

KN dibacok menggunakan sebilah parang hingga pergelangan tangan kananya nyaris putus.

"Korban dibacok berulang kali di bagian tubuhnya," ungkap Kapolsek Fatuleu Iptu Mathen Lasiko Selasa (16/6).

Kejadian itu, lanjut Marthen, bermula ketika korban hendak membeli kelapa di rumah salah satu warga desa setempat. Saat dalam perjalanan, korban bertemu dengan pelaku.

Tanpa banyak bicara, pelaku yang saat itu sedang menggenggam sebilah parang, membacok ke tubuh korban.

Korban sempat berusaha menangkis menggunakan tangan kanannya. Namun parang itu justru mengenai pergelangan tangan sehingga nyaris putus.

Korban pun terjatuh dan langsung dibacok berulang kali di bagian tubuh korban.

Melihat korban terjatuh dan tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.

Warga setempat, kata Marthen, kemudian datang dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat. Warga juga melapor kejadian itu ke polisi.

Usai menerima laporan, polisi pun menyelidiki kasus itu dengan memburu pelaku yang hingga saat ini masih menghilang.

"Motif pembacokan ini karena dendam keluarga. Diduga masalah utang piutang, namun masih didalami," jelasnya.

Hingga saat ini pelaku belum ditangkap. Usai melakukan aksinya, pemuda tanggung itu langsung melarikan diri sehingga belum diketahui keberadaannya. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved