Di TTS, Pembukaan PPDB SD dan SMP Dimulai 6-10 Juli, Protokol Kesehatan Tetap Jalan
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan juknis penerimaan peserta didik baru (PPDB
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS- KUPANG.COM | SOE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan juknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2020/2021.
Pembukaan PPDB, baik untuk SD maupun SMP Negeri akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 10 Juli mendatang dengan tetap menerapkan sistem zonasi.
Karena adanya Pandemi Virus Corona lanjutnya, khusus tahun ini, pihak sekolah didorong untuk menjemput peserta didik baru ke sekolah-sekolah penunjang sesuai zona. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah perkumpulan manusia dalam jumlah banyak pada saat pendaftaran.
" Untuk tahun ini PPDB agak berbeda karena sekolah-sekolah kita minta agar menjemput syarat administrasi pendaftar ke sekolah penunjang," ungkapnya.
Ketika ditanyakan apakah jumlah siswa baru akan dibatasi dalam PPDB tahun ini, Edison mengatakan, hal tersebut akan diserahkan kepada sekolah masing-masing. Namun ia menegaskan, jika nantinya diputuskan KBM akan berlangsung di kelas maka protokol kesehatan akan tetap berlaku. Oleh sebab itu, nantinya pihak sekolah akan melakukan pembagian shift agar bisa mengatur jarak antar siswa sesuai protokol kesehatan.
" Kalau sesuai protokol kesehatan jumlah siswa dalam satu kelas paling 16 sampai 20 orang. Bagi sekolah yang jumlah siswanya lebih maka harus melakukan KBM dengan sistem shift," terangnya.
Ketika ditanyakan apakah masa orientasi siswa (MOS) akan tetap dilakukan atau tidak, Sipa mengaku, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Jika MOS tetap dilakukan maka MOS dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
" Belum ada informasi dari pusat terkait nasib MOS apakah tetap diadakan atau tidak," terangnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Amanuban Selatan, Benyamin Solle, S.Pd.,M.Pd yang dikonfirmasi terkait PPDB mengaku, pihaknya baru selesai membentuk panitia PPDB. PPDB baru akan dibuka pada 1-3 Juli mendatang.
Khusus tahun ini, pihaknya yang akan menjemput data peserta siswa baru ke sekolah-sekolah penunjang. Untuk kuota peserta didik baru lanjut, SMP Negeri 1 Amanuban Selatan menarget 240 orang untuk 7 Rombongan belajar rombongan belajar.
" Kita akan jemput data calon peserta didik baru ke sekolah penunjang lalu kita lakukan seleksi administrasi guna menentukan apakah diterima atau tidak," jelasnya.
• Pelatihan Posko Penangan Bencana, Danrem Harapkan Adanya Peningkatan Keterampilan dan Kemampuan
Ketika ditanyakan apakah pihaknya akan melakukan pengaturan jarak siswa terkait adanya wabah virus Corona,
Benyamin menjelaskan, nanti pihaknya akan menerapkan sistem moving kelas dimana per kelas terdiri 16-20 orang. Setiap kelas setiap harinya hanya akan menerima dua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran hanya akan berlangsung selama 40 menit, dimana guru hanya memberikan pengenalan materi, refrensi bahan ajar dan tugas untuk dikerjakan oleh siswa di rumah. Tugas tersebut selanjutnya akan dikerjakan di rumah untuk dikumpulkan via daring atau dikumpulkan keesokan harinya di sekolah.
" kita akan batasi jumlah siswa per kelas sehingga protokol kesehatan tetap berjalan," tegasnya. (din)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kadis-pendidikan-dan-kebudayaan-kabupaten-tts-edison-sipa.jpg)