Pilkada 2020, Ketua KPU Kabupaten Mabar Sebut Tidak Ada Lagi Balon Perseorangan
dukungan relawan dan simpatisan, lanjut dia, maka Christo Mario Pranda pun melamar ke DPP Demokrat pada 3 Mei 2020 lalu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Pilkada 2020, Ketua KPU Kabupaten Mabar Sebut Tidak Ada Lagi Balon Perseorangan
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat, Robertus V. Din mengatakan, tidak ada lagi bakal calon (balon) perseorangan di kabupaten itu.
Hal tersebut disampaikan saat ditemui di kantor KPU Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (10/6/2020).
"Untuk perseorangan kami sudah selesai, tidak ada lagi, jadi tidak ada lagi muncul lagi jalur perseorangan karena tahapan dan jadwal sudah selesai," katanya.
Sebelumnya, terdapat balon perseorangan yakni Drs. Wilfridus Fidelis Pranda dan Belasius Jeramun (paket Praja).
Dijelaskannya, balon perseorangan di Manggarai Barat, Drs. Wilfridus Fidelis Pranda, dikategorikan sebagai berhalangan tetap, sehingga saat itu diberikan waktu 3 hari untuk menggantikannya, namun hal tersebut tidak dilakukan.
"Kecuali setelah 3 hari itu mereka bisa mengganti calon bupati yang berhalangan tetap. Sesuai regulasi karena berhalangan tetap, atau meninggal karena sakit mereka cari pengganti itu bisa. Dan dia nanti masuk tahapan awal verifikasi," ungkapnya.
"Karena kemarin mereka tidak bisa memenuhi itu, untuk Kabupaten Manggarai Barat dinyatakan selesai. Jadi tidak ada lagi. Jadi tidak ada lagi, tidak ada lagi dibuka untuk calon perseorangan, karena tahapan dan jadwal sudah selesai," tambahnya.
Diakuinya, saat ini yang dimungkinkan secara regulasi adalah bakal calon yang melalui jalur partai politik.
Sementara itu, ditemui sebelumnya, Koordinator Relawan Praja Muda, Lorens Barus mengatakan, setelah meninggalnya Drs. Wilfridus Fidelis Pranda sebagai balon perseorangan, dukungan terhadap paket Praja terus mengalir.
Semangat para pendukung terus berdatangan dan menginginkan anak kandung almarhum Drs. Wilfridus Fidelis Pranda yakni Christo Mario Pranda maju sebagai bakal calon wakil bupati Mabar mendampingi Belasius Jeramun (paket Praja Muda).
"Sejak almarhum Fidelis Pranda meninggal, perjuangan kami tidak meluntur, kami coba turun ke basis ternyata dukungan sangat luar biasa, hingga ada petisi dukungan yang ditandatangani sebanyak 4.700 orang," ungkapnya.
Berlandaskan petisi dan dukungan relawan dan simpatisan, lanjut dia, maka Christo Mario Pranda pun melamar ke DPP Demokrat pada 3 Mei 2020 lalu.
"Mario ini adalah kader Partai Demokrat. Waktu itu kami berkonsulaltasi dengan Ketua DPC Partai Demokrat untuk mendaftar, tapi ketua DPC bilang penjaringan sudah lewat dan waktu itu rekomendasinya daftar langsung ke DPP Demokrat," katanya.
Pihaknya bersama semua tim sukses saat ini menunggu keputusan dari partai Demokrat dan berharap Christo Mario Pranda dapat mengambil bagian dalam kontestasi politik elektoral di daerah itu.