Breaking News

Terapkan New Normal, Pedagang Wajib Pakai Masker Kalau Masuk Pasar di Lembata !

pasar ini jadi bagian dari pemulihan ekonomi pasca Lembata ditetapkan sebagai wilayah zona hijau yang bisa menerapkan New Normal

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur saat memantau langsung pembukaan kembali Pasar Walangsawa, Kecamatan Omesuri, Senin (8/6/2020) 

Terapkan New Normal, Pedagang Wajib Pakai Masker Kalau Masuk Pasar di Lembata !

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Pemerintah Kabupaten Lembata perlahan mulai membuka pasar yang tersebar mulai dari desa sampai di kota.

Pembukaan kembali pasar ini jadi bagian dari pemulihan ekonomi pasca Lembata ditetapkan sebagai wilayah zona hijau yang bisa menerapkan New Normal.

Kendati demikian, pemerintah masih menerapkan aturan yang ketat bagi para pedagang dan pengunjung pasar. Mereka wajib mengenakan masker jika hendak masuk ke area pasar.

Pengunjung atau pedagang yang tidak mengenakan masker tidak diperkenankan masuk ke dalam areal pasar.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata Gabriel Bala Warat memastikan aturan ini berlaku di semua pasar dan diawasi langsung oleh pemerintah desa.

Ditemui usai memantau pembukaan kembali Pasar Walangsawa, Kecamatan Omesuri bersama Bupati Eliaser Yenji Sunur, Gabriel mengungkapkan selain wajib masker, pedagang dan pengunjung pasar juga harus mencuci tangan sebelum masuk ke dalam areal pasar.

Setiap pedagang juga diharapkan menyiapkan tempat basuh tangan di dekat lapak jualan mereka masing-masing dan tetap patuh pada ketentuan jaga jarak. Semua ini, lanjut Gabriel, merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kebijakan wajib pakai masker ini juga dituruti para pedagang demi kebaikan bersama.

Romanus Roman, pedagang dari Desa Mahal 1 Kecamatan Omesuri misalnya, mengaku semua pedagang dan pengunjung memang diwajibkan memakai masker dan rajin cuci tangan. "Jadi mulai minggu depan yang tidak pakai masker tidak boleh masuk pasar. Baik pengunjung dan pedagang. Kita tetap pakai aturan yang ada," ungkap Romanus.

Menurut dia, aturan sejenis juga diterapkan di pasar Desa Roho dan Wairiang.

"Syukur karena sudah buka meski belum banyak pengunjung. Demi kebaikan jadi tidak masalah," ungkap pedagang lainnya yang bernama Felix Laba dari Desa Roma, Kecamatan Omesuri.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, menegaskan mulai minggu depan Pasar Walangsawa pastinya lebih ramai lagi tetapi tetap harus patuh pada aturan kesehatan Covid-19.

"Kita usahakan untuk buka semua dengan batasan supaya mulai penguatan pemulihan ekonomi dalam suasana dampak corona. Pedagang dan pembeli pasar tidak pakai masker maka tidak boleh masuk," tandas Sunur.

Menurut dia, pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19 ini juga berlaku di sejumlah tempat wisata di Lembata yang rencananya juga akan kembali dibuka.

"Di tempat wisata juga harus diberlakukan, pengunjung yang masuk harus pakai masker dan patuh pada protokol kesehatan.

Bupati Belu Willybrodus Lay Optimis, Tidak Ada Penyalahgunaan Dana Bantuan Covid-19

Proyek Puskesmas Wairiang di Desa Bean Kecamatan Buyasuri Lembata Terbengkalai

SMA N 5 Kupang Tidak Pungut Biaya Untuk Pendaftaran Calon Siswa Baru Tahun Ajaran 2020/2021

Di tempat wisata kita juga minta buka dengan pembatasan atau protokol kesehatan. Kita akan buat lebih ketat dan sambil lihat eskalasi penyebaran Covid-19," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved