Hadapi New Normal dan Cegah Covid-19 Paroki Katedral Ruteng Perbanyak Jam dan Tempat Misa
Menghadapi new normal dimana untuk tetap mengantisipasi pencegahan pandemi Covid-19, Paroki Katedral Ruteng memperbanyak tempat misa
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Dalam menghadapi new normal dimana untuk tetap mengantisipasi pencegahan pandemi Covid-19, Paroki Katedral Ruteng akan memperbanyak tempat pelaksanaan dan jam misa.
Pastor Paroki Katedral Ruteng, Rm Benediktus Bensi, Pr menyampaikan itu saat di temui POS-KUPANG.COM di Pendopo Pastoral Paroki Katedral Ruteng, Rabu (3/6/2020) sore.
Rm Benediktus mengatakan, dalam menghadapi new normal nantinya Tim khusus yang dibentuk dari Keuskupan Ruteng akan merancang bagaimana tata cara pelaksanaan Misa guna mencegah pandemi Covid-19.
• Enam Anggota Polisi Baru di Polres Manggarai Timur Reaktif Rapid Test
"Jadi sekarang Tim Khusus itu sudah dibentuk dan lagi bekerja untuk merancang bagaimana baiknya mencegah pandemi Covid-19 di saat new normal disetiap paroki, nanti kita dari paroki menunggu saja instruksi dari pihak keuskupan,"jelas Rm Benediktus.
Rm Benediktus juga mengatakan, sedangkan khusus di Paroki Katedral Ruteng, disaat New Normal nantinya pihaknya membuka pelayanan misa di empat tempat. Keempat tempat pelayanan misa itu yakni Gereja Katerdral Baru Ruteng, Gereja Katedral Lama, Gedung Serba Guna Baru dan Gedung Serba Guna Lama.
• Update Covid-19 NTT: Dua Kasus Positif Baru dari Transmisi Lokal, Total Positif NTT Capai Angka 99
Selain itu, pihaknya juga memperbanyak jam misa pada hari Minggu. Sehingga dengan banyaknya jumlah misa dan jumlah tempat misa maka terciptalah jarak dan menghidari kerumunan orang sesuai dengan protokoler Kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Pihaknya juga akan merancang tempat cuci tangan di air mengalir disetiap pintu masuk gereja guna mencegah Covid-19 ini.
Terkait kapan Gereja akan dibuka, kata Rm Benediktus, menunggu keputusan yang mulia Uskup Ruteng, namun sesuai Instruksi Gubernur NTT new normal akan baru dibuka mulai tanggal 15 Juni 2020 mendatang.
"Namun intinya Keuskupan punya Tim sendiri untuk menjabarkan itu bagaimana yang terbaiknya. Yang pasti kita ikuti protokoler kesehatan guna mencegah Covid-19 ini seperti tidak boleh kerumunan orang, jaga jarak dan jangan lupa pakai masker, juga akan disediahkan tempat cuci tangan di depan pintu masuk gereja," jelas Rm Benediktus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)