Olderson Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
Olderson Mesry Jener Polly (44), ditemukan tewasdi kamar mandi, pada Kamis, (28/5) pukul 23.30 Wita, di RT/RW, 004/001, Kelurahan Oesapa
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Olderson Mesry Jener Polly (44), ditemukan tewas di dalam kamar mandi, pada Kamis, (28/5) pukul 23.30 Wita, di RT/RW, 004/001, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, melalui Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH., S. I. K, pada Jumat (29/5) mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterima dari saksi I, Wilfrid Hia bahwa, kira-kira pukul 18. 30 Wita, saksi I bersama istri dan ibu kandungnya pergi ke Asrama Nisro di kilometer 10 Oesapa, untuk menjemput Ruben Hia yang sedang mengerjakan bangunan rumah.
Sekitar pukul 22.30 Wita, Lanjut Andri, Wilfrid bersama istri dan kedua orangtuanya pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Wilfrid memanggil korban namun tidak memperoleh jawaban. Ia berinisiatif untuk mengecek ke kamar korban, dan hasilnya nihil.
"Pada saat Wilfrid melintas di depan kamar mandi yang terletak di samping kamar korban, ia coba membuka pintu kamar mandi dan menemukan korban tergeletak mengenaskan di lantai tanpa busana." ujarnya
• Ini Harapan Terhadap IAI NTT yang Baru Dilantik
Ia menambahkan, menurut keterangan lain dari saksi II atas nama Ruben Hia, pada pukul 08.30 Wita, Ruben bersama korban berangkat ke tempat kerja di Asrama Nisro. Namun pukul 10.00 Wita, korban meminta izin untuk pulang ke rumah karena hari sudah panas.
"Setelah pukul 22.30 Wita, setelah pulang kerja, saksi II sempat menuju ke kandang babi di samping rumah untuk memberi makan hewan piaraannya tersebut. Setelah itu, saksi II bergegas ke kamar mandi miliknya untuk mandi." ujar AKP Andri
Setelah selesai mandi, Ruben menuju ke meja makan namun saat menikmati makanan yang ada di atas meja, ia mendapat laporan dari anaknya yaitu Wilfrid bahwa korban tergeletak tidak sadarkan diri di kamar mandi. Kemudian, Ruben meminta Wilfrid untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
"Korban berhasil dievakuasi tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly. Proses evakuasi korban dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19." ujarnya (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Rebon)
