Mahasiswa Asal Manggarai Timur di Kota Kupang Senang Dapat Bantuan dari PKB
Mahasiswa asal Manggarai Timur di Kota Kupang menyampaikan ucapan terima kasih untuk pimpinan PKB Kabupaten Manggarai Timur.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANg.COM KUPANG - Mahasiswa asal Manggarai Timur di Kota Kupang menyampaikan ucapan terima kasih untuk pimpinan PKB Kabupaten Manggarai Timur.
Mahasiswa yang terdampak Covid-19 itu tidak dapat mengikuti perkuliahan tetapi juga tidak dapat kembali ke kampung halaman karena pembatasan transportasi itu mendapat bantuan dari PKB.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih karena sudah memberikan bantuan kepada kami," ujar perwakilan Mahasiswa Manggarai Timur Kota Komba Kupang, Yunarius Sanjud saat menerima bantuan dari Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur di Kelurahan Penfui Timur, Kupang pada Jumat (29/5).
Ia mengatakan, para mahasiswa asal Manggarai Timur yang terdampak saat ini kesulitan sehingga bantuan tersebut bermanfaat bagi mereka. Mahasiswa lain, Yosefa Afrianti (22), juga menyampaikan ucapan terima kasih. Ia mengatakan, dalam kondisi seperti ini, mereka terdampak karena orang tuanya juga tidak dapat beraktivitas normal.
• 126 KK Jemaat Kefas Dapat Paket Sembako Lagi
"Kami ucapkan terima kasih karena kami terdampak, orang tua juga saat ini tidak dapat bekerja karena Covid-19," ujarnya.
Penyerahan tersebut dilaksanakan di asrama Debitos wilayah Kelurahan Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang pada Jumat (29/5) sore.
Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Yohanes Rumat kepada para mahasiswa, memberikan wejangan dan pesan pesan kepada mahasiswa yang tidak bisa kembali ke kampung halaman karena larangan bepergian dari pemerintah.
"Sesungguhnya kegiatan ini ada di Manggarai karena berurusan langsung dengan orang tua yang membiayai adik-adik. Tetapi karena ada pembatasan transportasi maka dilakukan di sini (Kupang)," ujar politisi yang akrab disapa Hans Rumat.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran DPC PKB di tengah mahasiswa lahir dari rasa tergugah yang didasari keprihatinan dan rasa kemanusiaan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)