GKS Payeti Waingapu Berbagi Kasih di Tengah Pandemi Covid-19

kegiatan sosial atau berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan di tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua BPMJ GKS Payeti, Pdt. Yuliana Ata Ambu,S.Th bersama tim saat penyaluran bantuan di Kanatang, Kabupaten Sumba Timur , Selasa (26/5/2020). 

GKS Payeti Waingapu Berbagi Kasih di Tengah Pandemi Covid-19

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti Waingapu Kabupaten Sumba Timur terus melakukan kegiatan sosial atau berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan di tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Ketua Badan Pelaksana Majelis Jemaat GKS Payeti, Pdt. Yuliana Ata Ambu, S.Th menyampaikan hal ini, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Pdt. Yuliana, dalam suasana Pandemi Covid-19, GKS Payeti terus melakukan kegiatan sosial, terutama membantu warga yang terdampak Covid-19 maupun terdampak bencana.

"Kami awalnya buat di gereja dulu, kemudian setelah itu kami umumkan ke jemaat terkait rencana pelayanan kasih ini," kata Yuliana.

Dijelaskan, untuk gereja sendiri ada upaya mencegah penyebaran Covid-19,yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan dan di dalam gereja.

"Sedangkan untuk bantuan sosial atau pelayanan kasih,kita umumkan melalui media sosial. Setelah itu banyak sekali bantuan yang kami kumpulkan, baik berupa sembako dan ada juga uang tunai," katanya.

Dikatakan,ada jemaat yang secara spontanitas mengantarkan langsung bantuan ke gereja, ada yang mentransfer uang melalui rekening gereja. Bahkan, lanjutnya ada juga bantuan dari aktifis sosial.

"Semua bantuan itu, kita data kemudian kita bagikan ke warga yang terdampak Covid-19 dan juga warga yang terdampak bencana alam seperti banjir," katanya.

Terkait bantuan yang disalurkan, ia mengatakan, dari GKS Payeti sempat menyalurkan 350 paket bantuan dan ada juga dari PPA sebanyak 374 paket bantuan.

Bantuan dimaksud berupa sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan minyak tanah.

"Kami juga sempat beri bantuan kepada dua guru Injil di Kecamatan Lewa, karena di masa Pandemi Covid-19 ini mereka juga mengalami dampak. Apalagi tidak ada kebaktian di gereja. Kondisi ini juga buat banyak guru inji mengalami dampak," ujarnya.

Pdt. Yuliana juga mengakui, khusus Pandemi Covid-19, pihaknya sempat memberi bantuan kasih kepada sejumlah kepala keluarga di Kecamatan Kanatang

Ngaku Bahagia Sama Baim Wong Tak Disangka Paula Verhoeven Diperlakukan Begini Teman Raffi Setega Itu

BERITA DUKA: Istri Wali Kota Ini Meninggal karena Corona

"Sedangkan, pelayanan kasih juga kami sempat lakukan di wilayah terdampak bencana banjir di Kecamatan Pahunga Lodu ,yakni berupa sembako. Saat ini ka.i juga lagi menggalang bantuan berupa pakaian layak pakai untuk dibagikan kepada mereka," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved