Destinasi Wisata Buka 15 Juni 2020, Ini Aturan yang Wajib Anda Ketahui
mampu menerapkan protokol kesehatan dan tersedianya sarana pendukung penerapan protokol kesehatan.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Destinasi Wisata Buka 15 Juni 2020, Ini Aturan yang Wajib Anda Ketahui
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Dalam upaya pemulihan kembali pertumbuhan ekonomi daerah di NTT,
Pemerintah Provinsi NTT menggambil kebijakan untuk membuka kembali destinasi wisata di wilayah NTT sejak 15 Juni 2020.
Untuk meningkatkan kesiapan pembukaan kembali destinasi wisata dengan protokol kesehatan, maka pengelola destinasi mampu menerapkan protokol kesehatan dan tersedianya sarana pendukung
penerapan protokol kesehatan.
Kebijakan ini tertuang dalam surat dari Pemerintah Provinsi NTT nomor BU.005/ /Parekraft/2020, Perihal: Pembukaan Kembali Destinasi Masing -masing Wisata di Provinsi NTT.
Surat tersebut ditujukan kepada Walikota Kupang dan Bupati se-Nusa Tenggara Timur.
Surat yang ditandatangani Sekda NTT, Benediktus Polo Maing itu memuat sejumlah poin yakni, dalam upaya pemulihan kembali pertumbuhan ekonomi daerah maka salah satu kebijakan yang disepakati yaitu membuka kembali destinasi pariwisata di daerah dengan penerapan protokol kesehatan mulai tanggal 15 Juni 2020.
Untuk meningkatkan kesiapan pembukaan kembali destinasi wisata dengan protokol kesehatan, maka diharapkan agar mempersiapkan pengelola destinasi mampu menerapkan protokol kesehatan dan tersedianya sarana pendukung penerapan protokol kesehatan.
Kebutuhan sarana untuk penerapan protokol kesehatan antara lain hand sanitizer, pemakaian masker dan jaga jarak (physical distancing) dan thermogun yang akan menjadi ukuran kesiapan destinasi wisata dibuka. Diharapkan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan sarana protokol kesehatan dimaksud di setiap destinasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Fredrikus L. Bere Mau kepada Pos Kupang.Com, Jumat (29/5/2020) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pariwisata siap menindaklanjuti surat dari Pemerintah Provinsi perihal membuka kembali destinasi wisata di daerah.
Pemerintah juga siap menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan sesuai dengan petunjuk dari Gubernur NTT.
Menurut Eddy, demikian sapaannya, selama masa pandemi Covid-19, seluruh obyek wisata di Kabupaten Belu ditutup dalam rangka pencegahan penularan covid-19.
Setelah adanya surat dari Gubernur NTT tersebut maka pemerintah membuka kembali destinasi wisata tanggal 15 Juni 2020.
Dinas pariwisata juga akan mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat sehingga ketika berkunjung ke destinasi wisata sudah dapat memahami aturan yang diterapkan di setiap destinasi.
• Ketua KPU Belu, Mikael Nahak Tidak Keberatan Pola Kampanye Via Medsos
• Ahmad Dhani Pilih Mana Duo Ratu atau Duo Maia? Bawa Nama Mulan Jameela dan Maia Estianty
• Update Corona TTU-Terus Bertambah, Jumlah PPDP di TTU Tembus Angka 3.531 Orang
"Pada prinsipnya harus dipersiapkan terlebih dahulu protokol kesehatan yang seragam pada semua lini terkait, kemudian persiapkan sarana prasaran pendukungnya dan disosialisasikan kepada publik, baru kemudian kita terapkan secara bertahap pada obyek-obyek wisata", ujar Eddy. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas).