502 Orang Lolos Program Kartu Prakerja Di Sekertariat DPC PDI Perjuangan

POS-KUPANG.COM | SOE - DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS membantu masyarakat Kabupaten TTS yang hendak mendaftar program pra kerja.

Sejak gelombang pertama hingga gelombang keempat saat ini, DPC PDI Perjuangan membuka lima Posko guna membantu masyarakat yang hendak mendaftar kartu pra kerja. Satu Posko dibangun di Molo Utara dan empat posko lainnya tersebar di Kecamatan Kota Soe.

• Sampah Meluap di Ruas Jalan Maumere-Nelle, Kapolsek Nelle dan Anggota Turun Tangan

Dari tiga gelombang yang sudah selesai, tercatat sebanyak 854 orang mendaftar program pra kerja difasilitasi DPC PDI Perjuangan. Dari total tersebut, sebanyak 502 pendaftar dinyatakan lulus.

" Dari data kita, untuk gelombang pertama hingga ke tiga ada 502 orang yang dinyatakan lulus program kartu prakerja dan uangnya sudah ditransfer langsung ke rekening masing-masing peserta," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan, Decky Liu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (26/5/2020) pagi.

• Aurel Hermansyah Sindir Krisdayanti, Istri Raul Lemos Itu Disebut Tak Membalas WA-nya

Ketika ditanyakan terkait alasan penyebab adanya peserta yang tidak lulus program prakerja Decky mengatakan, penyebabnya beragam.

Pertama, ada pendaftar yang foto e-KTP dan foto selfie berbeda. Kedua, adanya perbedaan angka pada NIK yang tertera di e-KTP dan di Kementerian Dalam Negeri dan ketiga, adanya peserta yang tidak lolos tes pengetahuan umum.

" Ada peserta yang saat foto selfie nya menggunakan masker atau kaca mata sehingga berbeda dengan yang ada di e-KTP. Ada juga yang angka pada NIK nya berbeda dengan angka yang ada NIK di kementerian," jelasnya.

Untuk gelombang keempat sendiri lanjut Decky, akan dibuka hingga tanggal 30 Mei mendatang. Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat kabupaten TTS yang ingin mendaftar program pra kerja bisa mendatangi kantor sekertariat DPC PDI Perjuangan untuk dibantu proses pendaftarannya.

" Kita di kantor sekertariat ada empat operator yang siap membantu masyarakat hendak mendaftar program pra kerja," terangnya.

Salah seorang peserta yang telah dinyatakan lulus program prakerja, Yati Nenometa (39) mengaku, senang bisa lolos program pra kerja.

Wanita tamatan SMP yang saat ini membuka usaha menjahit di kelurahan Karang Sirih ini mengatakan, uang dari program pra kerja selain akan digunakan untuk membeli aplikasi pelatihan online, tetapi juga akan digunakan untuk menambah modal usahanya.

" Saya ambil program pelatihan menjahit sesuai dengan usaha yang saya rintis saat ini," sebutnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)