Usai Soekarno Ditendang, Putra NTT Ini Pasang Badan Saat Ditanya Orang Afrika, Jawabanya Bikin Syok
Usai Soekarno Ditendang, Putra NTT Ini Pasang Badan Saat Ditanya Orang Afrika, Jawabanya Bikin Syok
POS-KUPANG.COM - Mantan gubernur NTT Ben Mboi pernah pasang badan saat banyak negara mempertanyakan kenapa Soekarno disingkirkan
Ben Mboi adalah salah satu dari ratusan anggota DPRGR/MPRS yang memberhentikan Soekarno sebagai presiden dan melantik Soeharto sebagai presiden pada 27 Maret 1968.
Namun, kemudian Ben Mboi merasa menyesal setelah sebuah pengalaman menyentaknya ketika bertemu dengan orang-orang Afrika.
• 7 Tips Praktis untuk Mengurangi Stres, Dicobain dan Rasakanlah Guys
• Peramal Ini Blak-blakkan Ungkap Takutnya Reino Barack ke Syahrini, Sifatnya Ini yang Bikin Merinding
• Cocok Untuk Sarapan Pagi, Wajib Tahu Guys ! 6 Jenis Makanan yang Bisa Kenyang Lebih Tahan Lama
• Geger, Luna Maya Ternyata Sudah Punya Anak dengan Pria Asal Korea Selatan Ini, Bukan Ariel NOAH
Ben menceritakan pengalamannya itu dalam Memoar Seorang Dokter, Prajurit, Pamong Praja.
Pada tahun 1971 itulah pengalamannya terjadi saat dia mengambil gelar Master in Public Health di Belgia.
Di sana, dia bertemu dokter-dokter dari Afrika dan Timur Tengah, antara lain Tanzania, Uganda, Kongo, Kamerun, Nigeria, Mesir, Irak, Iran, dan Kuwait.
Mereka bertanya, “Anda dari mana?”
Ben menjawab dari Indonesia.
“Oh Indonesia Soekarno?”
“Tidak,” kata Ben. “Indonesia Soeharto!”
“Di mana Soekarno?”
“Soekarno sudah disingkirkan dan sudah meninggal.”
“Kenapa dia disingkirkan?”
Ben menjawab seperti mode pada saat itu, “Soekarno bersimpati terhadap komunisme.”
“Apa? Karena bersimpati pada komunis kamu singkirkan dia? Dia yang membawa kamu jadi merdeka, kamu singkirkan hanya karena dia bersimpati pada komunis?