Bung Karno Perjuangkan Islam Progresif Hingga Ditolak Penghuku Saat Menikah Terkait Kafir

Keislaman Bung Karno sendiri sebenarnya sangat kuat hingga disebut memengaruhi negara-negara besar seperti Arab Saudi dan Uni Soviet.

Editor: Alfred Dama
tribun
patung lilin Sekarno di Madame 

Bung Karno Perjuangkan Islam Progresif Hingga Ditolak Penghuku Saat Menikah Karena Dianggap Kafir

POS KUPANG.COM -- Perjalanan hudup Ir. Soekarno atau Bung Karno seakan tak habis dibahas

Proklamator RI tersebut bukan saja penjuang nasionalis sejati tapi juga penampilannya yang flamboyan membuat  banyak wanita yang terpikat

Perlu diketahui
Presiden pertama Indonesia, Soekarno dikenal memiliki berbagai kisah perjuangan terkait Islam progresif.

Sang proklamator menginginkan Islam yang sejalan dengan pengetahuan agar bisa berkemajuan.

Bangkapos.com
Dari Panci yang Dijilat Anjing Hingga Ditolak Penghulu saat Menikah, Inilah Sekelumit Kisah Bung Karno Perjuangkan Islam Progresif
Bangkapos.com Dari Panci yang Dijilat Anjing Hingga Ditolak Penghulu saat Menikah, Inilah Sekelumit Kisah Bung Karno Perjuangkan Islam Progresif (via Intisari.grid.id)

Keislaman Bung Karno sendiri sebenarnya sangat kuat hingga disebut memengaruhi negara-negara besar seperti Arab Saudi dan Uni Soviet

Syahrini Akhirnya Layangkan Somasi ke Papa Angkat, Paranormal Sebut Kehidupan Ketar-ketir

SEREM, Ada Kuntilanak di Tengah-tengah Keluarga yang Rayakan Lebaran, Fotonya Jadi Viral

Deddy Corbuzier Perdana Rayakan Learan, Ada Natizen yang Baru Tahu Eks Kalina Oktarani Sudah Islam

Aksi Roy Suryo Tertawa Puas Usai Sukses Analisa Video Ucapan Idul Fitri Jokowi Berkat Sebuah Panci

Sejarawan Bonnie Triyana mengisahkan bagaimana beratnya Bung Karno dalam memperjuangkan Islam progresif tersebut.

Soekarno berani menerobos pakem yang ada agar Islam tidak ketinggalan zaman.

Ia mencontohkan saat Soekarno memperjuangkan donor darah.

Pada saat itu, kebanyakan tokoh Islam mengharamkan donor darah karena dikhawatirkan darah seorang muslim akan bercampur dengan non muslim.

Namun, Soekarno menilai tidak ada yang salah dengan donor darah.

"Soekarno mengatakan bahwa urusan donor darah ini urusan kemanusiaan, bukan agama," kata Bonnie dalam acara ngaji bareng Bung Karno yang digelar Megawati Institute, di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Sejarawan Bonnie Triyana dalam acara ngaji bareng Bung Karno yang digelar Megawati Institut, di Jakarta, Jumat (16/7/2017).
Sejarawan Bonnie Triyana dalam acara ngaji bareng Bung Karno yang digelar Megawati Institut, di Jakarta, Jumat (16/7/2017). (KOMPAS.com/IHSANUDDIN)

Bonnie menambahkan, ada juga kisah saat panci milik bung Karno dijilat anjing.

Soekarno tidak meminta panci itu dicuci dengan air tanah, tapi justru dengan sabun.

"Kalau dulu memang dicuci pakai air tanah karena dulu belum ada sabun. Tapi kalau sudah ada sabun maka tidak perlu lagi air tanah," ucap Bonnie.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved