Pesawat Jatuh
Angkut 100 Penumpang, 2 Penumpang Selamat Kecelakaan Pesawat, 40 Jasad Sudah Ditemukan, Info
Dua penumpang pesawat Airbus A320 milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Karachi Pakistan ditemukan dalam keadaan selama
POS KUPANG.COM-- Dua penumpang pesawat Airbus A320 milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) yang jatuh di Karachi Pakistan ditemukan dalam keadaan selamat.
Demikian diumumkan Menteri Informasi Syed Nassir Hussain Shah di Provinsi Sindh yang menaungi Karachi pada Jumat (22/5/2020) waktu setempat.
Sejauh ini petugas masih melakukan evakuasi para korban dari bangkai pesawat yang jatuh di Karachi Pakistan, Jumat (22/5/2020).
Pesawat Airbus A320 milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) itu membawa 107 orang. Terdiri dari 99 penumpang dan 8 awak kabin.
"Kami telah menemukan 40 jasad sejauh ini," ucap Mayor Mohammad Mansoor dari Rangers Pakistan yang mengawasi operasi penyelamatan, dikutip dari AFP.
Faisal Edhi yang mengepalai yayasan amal Edhi yang membantu tim penyelamat, memberikan angka yang sedikit lebih tinggi.
Ia mengatakan sedikitnya 42 jasad telah ditemukan dari daerah tersebut.
"Sesuai perkiraan kami, ada sekitar 50 mayat di bawah reruntuhan," katanya dalam siaran televisi langsung.
Pesawat PIA jatuh saat hendak mendarat di Karachi, dari keberangkatan di Lahore.
Saat kecelakaan terjadi, warga mendengar suara ledakan keras.
Gambar yang ditayangkan di tv nasional Pakistan menunjukkan, penerbangan PIA jatuh di area permukiman.
Asap hitam tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.
Angkut 100 Penumpang, Sebuah Pesawat Jatuh di Pakistan, Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Tragedi kecelakaan pesawat di Pakistan menghebohkan masyarakat setempat.
Sebuah pesawat mengangkut 100 penumpang jatuh di Kota Karachi, Pakistan, pada Jumat (22/5/2020).
Dilansir AFP dari Kompas.com, otoritas penerbangan membenarkan adanya sebuah pesawat jatuh di Pakistan.
Gambar yang ditayangkan di tv nasional Pakistan menunjukkan, penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di area permukiman.
Asap hitam tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.
"Pesawat itu jatuh di Karachi. Kami berusaha mengonfirmasi jumlah penumpang, awalnya 99 penumpang dan 8 awak," kata Abdul Sattar Khokhar, juru bicara otoritas penerbangan Pakistan, seraya menambahkan bahwa penerbangan itu berangkat dari Lahore.
Khokhar menambahkan, pesawat tersebut berjenis Airbus A320 dan sedang dalam perjalanan ke Karachi.
Militer Pakistan kemudian menulis tweet bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian, dan helikopter digunakan untuk mensurvei kerusakan serta membantu operasi penyelamatan.
Polisi membantu menyemprotkan air untuk memadamkan api, akibat jatuhnya pesawatPakistan International Airlinesdi permukiman Karachi, Jumat (22/5/2020). Lebih dari 100 orang tewas akibat insiden ini.(AFP/ASIF HASSAN)
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial dilanjutkan lagi, setelah ditangguhkan selama lockdown virus corona.

Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan militer dan sipil yang tergolong buruk, dengan seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter selama bertahun-tahun.
Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar setelah salah satu dari dua mesin turbopropnya malfungsi saat terbang dari utara ke Islamabad.
Insiden ini menewaskan lebih dari 40 orang.
• Keluarga Kim Jong Un Punya Kemampuan Ilmu Menghilang, Menguasai Ilmu Chukjibeop ? Info
PIA, salah satu maskapai terkemuka di dunia hingga tahun 1970-an, sekarang reputasinya menurun karena seringnya pembatalan, keterlambatan, dan masalah keuangan.
Maskapai ini juga telah terlibat berbagai kontroversi selama bertahun-tahun, termasuk memenjarakan seorang pilot mabuk di Inggris pada 2013.
Kecelakaan ini terjadi ketika warga Pakistan bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.
Banyak penduduk Pakistan yang melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka di kota dan desa.
Pesawat Jatuh di Danau Sentani
Pesawat Cessna Kodiak 100 dengan nomor registrasi PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) mengalami kecelakaan (accident) di Danau Sentani, Papua, Selasa (12/5/2020).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menjelaskan informasi awal terjadinya kecelakaan tersebut dan masih menunggu hasil investigasi lanjut dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Pesawat Cessna milik MAF dengan nomor registrasi PK-MEC dinyatakan jatuh pagi ini pukul 06.29 WIT di Danau Sentani, Papua.

Berdasarkan informasi awal, sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT, pesawat menyatakan “Mayday” dan meminta Return to Base (RTB) dan kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet,” jelas Novie Riyanto.
Saat mengalami kecelakaan, pesawat tersebut melayani penerbangan tidak berjadwal dengan rute penerbangan Sentani (WAJJ) – Tolikara (WAVS).
Dengan membawa muatan kargo dengan 1 orang crew pesawat, tanpa penumpang.
Pesawat tersebut, diawaki oleh Capt. Joyce Lin, berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Capt. Joyce Lin, berkewarganegaraan Amerika Serikat. Pilot pesawat yang jatuh di danau Sentani, Papua, Selasa (12/5/2020) (ISTIMEWA)
“Pada pukul 08.31 WIT, Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Pilot pesawat PK-MEC, setelah ditemukannya koordinat lokasi kecelakaan, pilot ditemukan dalam kondisi meninggal.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit sebelum diserahkan kepada pihak MAF,” tambah Dirjen Novie Riyanto.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mendukung investigasi lebih lanjut.
“Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang dialami oleh MAF. Kami juga berharap, agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan kesiapan pelayanan angkutan udaranya.
Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Novie Riyanto.
Pilot Tewas
Sebuah pesawat jatuh di danau Sentani, Papua, setelah lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura, Selasa (12/05/2020) sekitar pukul 06.27 WIT.
Pilot Pesawat MAF jatuh di danau Sentani itu ditemukan tewas masih di dalam kokpit.
Nama Pilot Pesawat MAF jatuh di danau Sentani Joice Lin, warga Amerika Serikat.
Pilot ditemukan tewas di kedalaman 13 meter danau Sentani.
Dilansir dari TribunPapua, sebuah pesawat kecil jatuh di Danau Sentani saat baru lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura, Selasa (12/05/2020) sekitar pukul 06.27 WIT.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pesawat milik sedianya akan terbang menuju Mamit Kabupaten Tolikara di wilayah Pegunungan Papua.
Namun baru saja lepas landas dari landasan pacu, pesawat jatuh ke Danau Sentani yang tepat berada di ujung landasan pacu.
Pihak Angkasapura 1 Sentani melalui Pejabat Sementara General Manajer Antonius Widyo membenarkan kecelakaan pesawat tersebut.
“Pesawat berbadan Kecil milik MAF jatuh di Danau Sentani, Sesaat setelah lepas landas. Pesawat hendak menuju Mamit Kembu Tolikara,” ujarnya.
Lanjut dia, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat.
“Sekarang masih dalam upaya pencarian terhadap pesawat dengan Reg PK-MEC (MAF), Type KODIAK, Block Off : 21:25 UTC Actual Departure : 21:27 UTC,” kata dia.
Mengenai jumlah penumpang dalam pesawat juga belum diketahui secara pasti.
“Masih akan melakukan orngecekan manifest,” singkatnya. Saat ini tim SAR dan warga sekitar Danau Sentani masih berada di lokasi guna upaya melakukan evakuasi.
Pesawat MAF yang jatuh di danau Sentani, Papua, Selasa (12/5/2020) ((TribunPapua/banjir Ambarita))
Penumpang Satu Orang
Pilot Pesawat MAF dengan register PK-MEC (MAF), Type KODIAK yang jatuh di Danau Sentani Papua beberapa saat setelah lepas landas dari landasan pacu Bandara Sentani ternyata warga Amerika Serikat.
Nama pilot adalah Joice Lin dan ditemukan di kedalam 13 meter Danau Sentani dalam kondisi meninggal.
Saat ditemukan, posisi pilot masih berada didalam kokpit pesawat.
Menurut perwakilan KNKT di Papua Norbert Tunyanan, pesawat MAF yang dipiloti Joice lin saat terbang hanya mengangkut barang.
“Hanya pilot yang ada di dalam pesawat,” kata Norbert.
Pesawat saat hendak lepas landas menggunakan runway 12.
Awalnya komunikasi dengan tower berjalan normal.
“Bahkan petugas Tower sempat mengintruksikan pilit berkomunikasi dengan APP, dan sempat ada suara may day namun tidak berapa lama komunikasi terputus,”ungkapnya.
Pesawat milik Mission Aviation Fellowsip (MAF) jenis Cesna dengan Reg. K100 PK-MEC saat terbang dalam kondisi cuaca sebagai berikut:
WIND : CALM
VIS : 9 KM
PW : -
CLD : FEW 1200FT
T/DP/RH : 25/24/90
QNH/QFE : 1009/1000 HPA
RMK : -
TREND : NOSIG
Penerbangan berdampak : NIL
Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi oleh Pihak SAR dan warga.
Masih didalami penyebab kecelakaan dan korban akibat dari kejadian tersebut.
Adapun dalam kecelakaan penerbangan ini tidak berdampak terhadap arus penerbangan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Penerbangan ini merupakan penerbangan dukungan logistik dan tidak membawa penumpang. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan pada kesempatan pertama.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul AJAIB: 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Pakistan, 40 Jasad Sudah Ditemukan dan di Kompas.com dengan judul "Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang"
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE: 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Pakistan, 40 Jasad Sudah Ditemukan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/23/update2-penumpang-selamat-dari-kecelakaan-pesawat-di-pakistan-40-jasad-sudah-ditemukan?page=all.
Editor: Andy Pribadi