Sebut Jokowi & Luhut Bertanggungjawab Soal Ketidakadilan Amien Rais Singgung Hawa Nafsu & Kehancuran
Amin Rais menyebut Jokowi dan Luhut paling bertanggung jawab terkait ketidakadilan hukum yang sering terjadi di Indonesia.
Sebut Jokowi & Luhut BertanggungJawab Soal Ketidakadilan,Amien Rais Singgung Hawa Nafsu & Kehancuran
Terkait hal itu, ia lantas mengutip peryataan Rasulullah soal kehancuran yang bakal dialami suatu bangsa jika hukum tak ditegakkan secara adil.
• Suara Dentuman Misterius di Langit Hebohkan Jakarta dan Jabar, Ini Tanda-Tanda
Pada kesempatan itu, mulanya Amien Rais mengungkapkan kritikan yang kerap diterimanya.
"Saya saja kadang-kadang dikritik oleh teman-teman 'Pak Amien jangan kebablasan dong, nanti Pak Amien kalau sukses ditepuktangani, kalau enggak sukses nanti gara-gara terlalu berani, nekat dan lain-lain'," ujar Amien.
Karena itu, menurut dia hal yang perlu dilakukan di era sekarang yakni transformasi moral.
Amien Rais menyebut transformasi moral bahkan lebih penting ketimbang politik dan ekonomi.
"Jadi kalau kata nabi, nabi pulang dari Perang Uhud yang sangat berat, Beliau mengatakan 'Kita baru pulang dari perang yang kecil, bukan perang yang akbar'."
"Ditanyai sama Rasulullah, 'Apa jihad akbar itu? Jihad melawan hawa nafsu'," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya mengendalikan hawa nafsu.
Menurut dia, hawa nafsu menjadi hal yang bisa menghalangi kebaikan di masa depan.
"Dan ini benar, kalau hawa nafsu sudah kita taklukan, kita diajak bersedekah, diajak menolong orang kecil yang kelaparan, diajak menyambung nyawa mempertahankan kedaulatan, diajak untuk apapun menjadi enteng," jelas Amien Rais.
"Tapi kalau hawa nafsu dipenuhi dengan keduniaan, ya kita masih belum melihat sinar di ujung terowongan."
Melanjutkan penjelasannya, Amien Rais pun mengimbau seluruh masyarakat meneladani tokoh-tokoh perjuangan.
• Ini Syarat Gelar Salat Ied, Pejabat Dilarang Open House
Ia lantas menyinggung nama presiden pertama RI, Soekarno.
"Makanya memang kita harus tahan uji, jadi kita kembalilah mempelajari kembali bagaimana ajaran Bung Karno, Bung Hatta, bagaimana ajaran KH Agus Salim," ungkapnya.
"Mereka berani bertempur, mereka dengan anak panah dan senjata kecil-kecilan menghadapi Belanda tapi akhirnya menang."
