Terharu! Kisah Seorang Janda di Belu Tinggal di Rumah Reot

Menurut Bupati Willy, kondisi hidup yang dialami Yuliana Abuk sudah semestinya mendapat perhatian serius dari pemerintah desa dengan membangun rumah layak huni menggunakan dana desa.

"Kalau ada rumah bgini, kepala desa bisa bantu bangun rumahnya pakai dana desa", ungkap Bupati Willy Lay dengan singkat.

Sebelum tinggalkan lokasi kegiatan, Bupati Willy Lay memerintahkan ajudan dan staf protokol agar menggambil paket sembako dan benang di Atambua untuk diberikan kepada Yuliana.

Bupati Willybrodus Lay yang ditemui Pos Kupang.Com usai kegiatan mengatakan, rencana bedah rumah Yuliana Abuk akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia akan meminta arsitek untuk mendesain rumah sederhana yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat.

"Kita minta arsitek untuk desain rumah sederhana. Nanti bahannya kita siapkan dari sini (Atambua-Red). Sampai di sana tinggal pasang-pasang. Kita kerja dengan cepat kalau bisa tiga hari sudah selesai", tutur bupati low profil ini.

Bupati Willy Lay mengatakan, ia sudah berkali-kali menyampaikan kepada para kepala desa di Kabupaten Belu agar peka dengan kondisi kehidupan masyarakat. Jika ada masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, kepala desa bisa anggarkan dalam dana desa. Pemberian bentuan rumah layak huni juga harus merata tanpa diskriminasi. (jen).