Corona di Ende

BREAKING NEWS : Ende Sudah Enam Orang Positif Corona, Tambah Dua dari Klaster Magetan

Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengumumkan ada tambahan kasus pasien positif di Kabupaten Ende

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Direktris RSUD Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari saat tengah berdiskusi dengan Bupati Ende Djafar Achmad di Kantor DPRD Kabupaten Ende, Selasa (19/5/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengumumkan ada tambahan kasus pasien positif di Kabupaten Ende yakni sebanyak dua orang dari klaster Magetan, Selasa (19/5/2020).

Dengan adanya tambahan dua pasien ini, maka total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ende berjumlah enam orang, rinciannya, pasien 01 Klaster Gowa sementara 02, 03 dan 04 hasil tracing klaster Gowa dan terbaru 05 dan 06 dari Klaster Magetan.

Ombudsman Minta Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Menhub

dr. Muna Fatma Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ende, kepada POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Ende, mengatakan, dua orang yang terkonfirmasi positif ini dari Kecamatan Ende Selatan dan Ende Timur.

Dia katakan, dengan demikian dari enam belas sampel yang dikirim pekan lalu, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah lima orang.

Enam belas sampel tersebut 7 hasil tracing yang kontak erat dengan pasien 01 Klaster Gowa, 4 dari Laboratorium Mahardhika dan 5 dari Klaster Magetan.

Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Ombudsman Sebut Berpotensi Jadi Penyebaran Covid-19

"Dari enam belas sampel itu, pertama kita terima hasilnya 3 orang positif hasil tracing klaster Gowa. Hari ini kita terima dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT bahwa ada lagi yang positif dua dari klaster Magetan dan sisanya, 4 pengembangan klaster Gowa, 3 klaster Magetan dan 4 dari Laboratorium Mahardhika negatif Covid-19," ungkapnya.

Dia mengatakan hari ini juga Gugus Tugas akan mengevakuasi dua orang positif Covid-19 dari dari Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Ende ke RSUD Ende.

dr. Muna Fatma menegaskan, pihaknya akan terus gencar melakukan tracing kontak mulai dari keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien enam pasien positif Covid-19.

Dia katakan, di samping Gugus Tugas melakukan tracing kontak, warga yang merasa pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 diminta jujur dan melaporkan diri ke Gugus Tugas Covid-19 Ende.

Ditanya mengenai ketersediaan alat rapid tes, dr. muna Fatma mengatakan saat ini tersedia 200 alat rapid tes. "Tentu kita butuh lebih banyak lagi kita sudah pesan dan sedang dikirim ke sini," ungkapnya.

Direktris RSUD Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari, kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, pihaknya siap menangani dua pasien baru tersebut. Menurutnya saat ini mereka tengah menangani empat pasien yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurutnya, untuk melindungi diri saat menangani pasien Covid-19, mereka mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga. "Kami harus sesuai protap, ketika kami masuk ke ruang isolasi pasien Covid-19, kami kenakan APD level tiga," ungkapnya.

Menurutnya ruang isolasi yang baru di RSUD Ende merupakan ruang isolasi yang berstandar. "Artinya ada ruang antar room dimana ada kamar mandi ada showernya, kami sediakan juga sabun sampo di situ," ungkapnya.

Dia jelaskan, usai menangani pasien mereka harus melepaskan APD di tempat khusus yang sudah disediakan.

Selanjutnya, mereka berpindah ke ruang lain, yakni kamar mandi, pintu kamar mandi didorong pakai siku. Di Kamar mandi mereka harus membersihkan diri. "Mandi dari ujung kaki hingga kepala menggunakan sabun dan sampo pakai air mengalir, dari shower," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved