Ramadhan 2020
12 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Ciri-cirinya Menurut Ustaz Abdul Somad Lengkap Amalannya
Inilah 12 Tanda Turunnya Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadan 2019
POS-KUPANG.COM -- Satu di antara keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya Malam Lailatul Qadar. Seperti termaktub dalam keseluruhan surat Al Qadar.
Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khsus yang membedakan dengan malam biasa.
Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.
Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar adalah sebagai bentuk dan cara Allah SWT agar kita betul-betul serius dalam memaksimalkan keberadaan malam-malam di bulan Ramadan.
Dan juga agar kita juga selalu merajut semangat dan kerinduan dalam menghidupkan malam-malam bulan Ramadan.
Namun walaupun demikian, ternyata keberadaan malam ini memiliki tanda-tanda yang patut bagi kita untuk diketahui.
Tanda tanda tersebut diberikan agar kita lebih semangat lagi dalam menemui dan memburunya diantara malam-malam bulan Ramadhan.
Dikutip dari bincangsyariah.com, Al-Habib Mohammad bin Alawi al-Idrus (ulama yang sangat produktif berkebangsaan Yaman) menjelaskan dalam kitabnya Lailatu al-Qadar: Fadhluha wa Alamaatuha wa Ma Yustahab Fi’luha halaman 12 hingga 15 tentang tanda-tanda keberadaan malam Lailatu Qadar.

Menurut beliau ada tanda untuk mengenali kedatangan dan keberadaan malam Lailatul Qadar sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, diantaranya adalah :
1. Banyaknya para malaikat yang turun ke bumi hingga tidak terhitung jumlahnya.
2. Cuaca di malam ini sangat bersahabat, tidak panas dan juga tidak dingin.
Seperti dijelaskan nabi dalam hadistnya :
عن ابن عباس : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال في ليلة القدر : ليلة سمحة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح شمسها صبيحها ضعيفة حمراء
“Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw bersabda tentang Malam Lailatul Qadar:
“yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,
pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.“
(Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 3693)
3. Malam menjadi lebih terang dari biasanya. Langit pada malam lailatul qadar terlihat terang, hal ini bisa dibuktikan dengan pergi kesuatu tempat yang steril dan jauh dari sinar lampu.
4. Hati terasa sangat tenang diantara malam-malam lainnya.
5. Dada terasa Ringan, plong dan lapang seakan-akan tidak ada beban sedikitpun melebihi malam-malam sebelumnya.
6. Pada malam ini angin bertiup tenang. Tidak kencang dan juga tidak ribut.
• Panduan Sholat Idul Fitri di Rumah Selama Wabah Covid-19 Menurut NU dan Muhammadiyah
• Cara Meraih Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid, Malam Seribu Bulan di Ramadan 2020, Terampuni Dosa
7. Orang yang terbiasa menghidupkan malam-malam ramadhan pada saat turunnya malam Lailatul Qadar tidak merasa jenuh dan gelisah. Ia lebih nyaman dan tenggelam dalam lautan kenikmatan beribadah.
8. Matahari di pagi hari bersinar tidak begitu cerah dan penuh kemerah-merahan.
9. Di malam ini bisa saja seseorang yang dikehendaki oleh Allah Swt melihat malam lailatul Qadar dalam tidurnya sebagaimana yang dialami oleh banyak sahabat Nabi Muhammad Saw.
Selanjutnya menurut beliau, ada tanda-tanda lain yang tidak didasarkan pada hadis. Akan tetapi hanya didasarkan pada pengalaman dan kesaksian para kekasih Allah Swt dan dapat dilihat dalam lanjutan berikut:
10. Air laut pada saat turunnya malam Lailatul Qadar menjadi tawar. Tidak asin sebagaimana asalnya.
11. Bagi daerah yang dipenuhi anjing dan keledai, menjadi steril dari suara keduanya.
12. Pepohonan terlihat tawadu’ dengan menundukkan ranting serta daunnya.
Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad menyebutkan ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan ciri umat yang mampu mendapatkan malam kemuliaan tersebut.
Salah satu ciri akan datangnya malam Lailatul Qadar ialah satu hari dengan cahaya redup.
"Pagi hari cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," ujar Ustadz Abdul Somad seperti dikutip Tribunstyle.com dari Youtube Channal Dakwah.
Selain itu tanda orang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ialah perubahan.
"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan,"
"Dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid."
"Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan terutama pada malam ganjil.
Sebut saja i'tikaf, dzikir, dan istighfar.
Rasulullah SAW juga menganjurkan agar umat Muslim melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat.
Doa yang Dianjurkan
Hj Ari Hikmawati, Dosen IAIN Surakarta menambahkan, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar.
Di antaranya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa api neraka.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Inilah 12 Tanda Turunnya Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadan 2019