Viral

HEBOH Oreo Supreme, Biskuit Termahal, Harga Selangit, 1 Bungkus Rp 600Ribu, Isi 3 Biji, Tapi Laris!

Sementara itu di sejumlah toko online di Indonesia Oreo Supreme dijual seharga Rp 600.000 per bungkus isi tiga biji

Editor: Bebet I Hidayat
Twitter
HEBOH Oreo Supreme, Biskuit Termahal, Harga Selangit, 1 Bungkus Rp 600Ribu, Isi 3 Biji, Tapi Laris! 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -  Heboh cemilan biskuit Oreo Supreme yang harganya selangit. Satu bungkus isi tiga biji dijual dengan harga rp 600 ribu.

Penyebab sebenarnya biskuit Oreo Supreme bisa viral dan harganya selangit diungkap pakar sosiologi.

Yap Oreo Supreme dianggap sebagai simbol nilai gengsi.

Dan peran media sosial lah yang membuat Oreo Supreme akhirnya begitu heboh.

Seperti diberitakan Oreo Supreme tengah menjadi perbincangan karena harganya yang "super" untuk sebungkus biskuit.

Sejumlah Youtuber terkenal memang me-review biskuit Oreo berwarna merah tersebut.

Di sebuah marketplace di Indonesia, untuk sebungkus Oreo Supreme berisi tiga keping biskuit dibanderol dengan harga beragam, rata-rata hampir Rp 600.000.

Ternyata, ada juga yang membelinya.

Shopee Oreo Supreme yang dijual oleh sejumlah penjual di salah satu marketplace di Indonesia.

Meski harganya "selangit", makanan yang saat ini populer tersebut tetap dicari dan dibeli konsumen.

Disebutkan, ada pembeli yang rela mengeluarkan uang sebesar 1.250 dollar AS atau setara 18,6 juta untuk 12 keping biskuit Supreme Oreo.

Mengapa mereka mau merogoh kocek dalam untuk biskuit ini?

Heboh Sugar Daddy Syahrini, Gadis Cantik 18 Tahun Ini Jadi Sugar Baby, Uang Saku Rp 300 Juta Sebulan

Saksi Mata Beberkan Hubungan Syahrini dan Papa Angkat Laurens yang Sebenarnya, Heboh Sugar Daddy

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Drajat Tri Kartono mengatakan, merk Supreme dari Amerika Serikat telah sukses membuat ikonnya menjadi suatu identitas populer.

Kolaborasi dengan Oreo bukan pada fungsi makanan, tetapi lebih karena image dan reputasi.

Dalam Ilmu Soiologi, kata dia, disebut modal simbolik.

"Jadi kalau saya makan itu, maka saya mendapatkan simbol, saya mendapatkan penghargaan, saya diakui sebagai bagian dari budaya populer dan budaya yang waktu itu lagi tren," kata Drajat, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Drajat menilai, produk tersebut akan semakin booming karena adanya media sosial.

"Ini kemudian dipercepat luar biasa, dengan adanya media sosial, dengan adanya iklan-iklan TV dan sebagainya," kata Drajat.

 

Penyeragaman rasa dan selera

Alasan mengapa ada orang yang mau membeli biskuit dengan harga "selangit", menurut Drajat, hal ini merupakan karakter masyarakat konsumsi.

"Jadi, di dalam teori konsumsi itu, ini memang sebuah rekayasa kapitalis," kata dia.

Ia menjelaskan, ada kecenderungan untuk memproduksi sesuatu secara massal untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

"Untungnya kecil tapi yang dijual jumlahnya banyak.

Banyak tidak hanya di Amerika saja, tapi di seluruh dunia.

Tidak hanya di Indonesia saja, tapi dia bisa jual di seluruh dunia," ujar Drajat.

Drajat mengatakan, ada penciptaan keseragaman budaya, keseragaman selera, dan keseragaman rasa.

Hal ini seharusnya tidak bisa terjadi begitu saja karena manusia pada dasarnya berbeda-beda.

Penyeragaman rasa, penyeragaman budaya, hingga penyeragaman pengetahun direkayasa melalui iklan atau kolabrasi iklan yang dapat mengangkat.

"Tidak makanannya tapi adalah image dari makanannya atau nilai gengsi dari makanan itu," papar Drajat.

"Tapi yang penting adalah saat ini menjadi selera massal, saat ini laku dalam skala besar, saat ini dicicipi atau dirasakan oleh banyak orang," kata dia.

Apa Itu Oreo Supreme?

Pencarian mengenai Oreo Supreme di Google menduduki peringkat pertama pada Kamis (14/5/2020) petang.

Lantas apa sebenarnya Oreo Supreme itu?

Dilansir cbr.com, Selasa (14/4/2020), produk ini merupakan kolaborasi Oreo dan Supreme. Supreme merupakan perusahaan yang memulai penjualan skater bawah tanah.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan itu tumbuh menjadi kekuatan budaya pop yang besar senilai 1 miliar dollar AS.

Bunga Zainal dan Raffi Ahmad Sempat Pacaran, Gandeng Tangan Cium Kening, Adik Nagita Slavina Disebut

Sebagian berkat kolaborasi yang tak terhitung jumlahnya dengan selebriti dan atlet seperti Odell Beckham Jr dan The Muppets.

Kolaborasi dengan Oreo diluncurkan pada 26 Maret 2020 dengan harga online yang tinggi.

Oreo Supreme warnanya merah dan ada tulisan Supreme yang tercetak di atasnya.

Berikut ini tampilannya di instagram Oreo.

Terkenal mahal dan eksklusif

Produk Supreme terkenal mahal dan eksklusif. Barang dirilis dalam jumlah yang sangat kecil selama beberapa musim.

Sebagian besar kemudian dibeli oleh pengecer dalam beberapa menit atau bahkan beberapa detik setelah dirilis.

Berapa harganya?

Dilansir Newsweek, Kamis (26/3/2020), pada 26 Maret 2020 Oreo Supreme dirilis di toko online Supreme.

Menurut Instagram Supreme, kue itu seharga 3 dollar AS per bungkus atau Rp 44.899 yang isinya terdiri atas 3 buah.

Namun, Oreo Supreme di eBay dijual dalam bentuk paket dengan harga ribuan dollar AS.

Forbes melaporkan bahwa satu paket yang terdaftar di eBay mendapat tawaran hingga 96.100 dollar AS atau Rp 1,4 miliar.

Karena pandemi corona, Supreme menutup toko ritelnya di AS, Inggris, dan Perancis.

Sementara itu di sejumlah toko online di Indonesia Oreo Supreme dijual seharga Rp 500.000.

 
 

Lalu, apa sebenarnya hypebeast itu?

Menurut Urban Dictionary, hypebeast adalah anak muda yang suka mengumpulkan pakaian, sepatu, dan aksesori untuk tujuan mengesankan orang lain.

Meskipun orang itu mungkin tidak memiliki uang receh untuk nama mereka, tapi mereka suka tampil lebih keren daripada yang lain.

Pengertian kedua, hypebeast adalah slang bagi mereka yang terobsesi (beast) dengan segala sesuatu yang kekininan (hype), khususnya untuk urusan penampilan (fashion).

Orang-orang menyematkan Hypebeast pada Oreo Supreme. Menyebabkan harga benda-benda yang sederhana seperti Oreo atau helm sepeda berkisar antara 100-10.000 dollar AS (Rp 1,45 juta sampai Rp 149,7 juta).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Keping Oreo Supreme dan Modal Simbolik Pembelinya...",

 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved