Isu Perselingkuhan Latar Belakang Oknum Polisi Tembak Anggota TNI, Begini Faktanya

Belakangan terhembus isu peselingkuhan antara anggota TNI dan istri anggota polisi hingga terjadi kasus penembakan tersebut

Editor: Alfred Dama
ist
Ilustrasi 

Isu Perselingkuhan Diduga Jadi Penyeab Oknum Polisi Tembak Anggota TNI, Begini Faktanya

POS KUPANG.COM -- Gesekana antar anggota TNI dan Polri kembali terjadi. Sebelumnya, di Papua, tiga anggota polisi ditembak hingga tewas oleh anggota TNI 

Kali ini, anggota TNI ditembak hingga tewas oleh oknum anggota polisi di Jeneponto , Sulawesi Selatan

Belakangan terhembus isu peselingkuhan antara anggota TNI dan istri anggota polisi hingga terjadi kasus penembakan tersebut

Aparat kepolisian dan TNI di Jeneponto , Sulawesi Selatan, sepakat untuk meredam situasi pasca-kasus Bripka HE (47) menembak istrinya dan seorang anggota TNI, Serda HA (46).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Bripka HE telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan instensif unit Propam Polda Sulsel.

Ibrahim menyebut, kasus tersebut murni merupakan masalah pribadinya antara dia dan seorang anggota TNI.

"Namun kita mohon maaf tidak memberikan kronologi kejadiannya karena untuk menjaga kepekaan situasinya," ujar Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020) malam.

GEGER, Anggota Polisi Tembak Mati Anggota TNI, Sebelumnya Tembak Istri Sendiri, Ini Hukumnya

Protret Sedehhana Adik Puput Nastiti Devi Saat Sang Kakak Jadi Nyonya Besar di Istri Bos Pertamina

Bukti Kebohongan China Makin Terbongkar, Jumlah Korban Corona Negeri Tirai Bambu Mencengakan

Diduga masih kerabat Sementara itu, Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik berpendapat, kasus itu belum tentu dipicu masalah dugaan perselingkuhan antara istri He dan Serda HA.

Menurutnya, berdasar informasi yang diperoleh, istri Bripka HE yang berinisial HT masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Serda HA.

 "Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istri (He) ini masih saudara, sepupu. Saya gak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun.

Namun demikian, Maskun sepakat dengan aparat kepolisian untuk mencegah kasus tersebut agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.

"Kan gak enak itu institusi seperti ini kan. Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini kan institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," kata Maskun.

Sebelumnya diberitakan, Bripka HE menembak istrinya Serda HA (46) di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (15/5/2020) malam.

Korban diduga sempat coba rebut senjata api Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.

Sementara Serda HA merupakan seorang Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/Jeneponto. Lalu, pada Kamis (14/5/2020) malam, HE kaget setelah pulang dari Makassar tempatnya bertugas, mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya.

HE lalu diam-diam memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di kamar tersebut.

HE pun emosi dan menembakkan pistolnya ke arah korban. Kedua korban dikabarkan sempat ingin merebut pistol tersebut.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Kesal Karena Oknum TNI Berduaan Dengan Istrinya

Bripka He (47), oknum polisi menembak istrinya dan seorang anggota TNI berinisial Serda HA (46) karena kesal setelah mendapati kedua korban berduaan di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/5/2020) malam.

He yang baru pulang dari Makassar tempatnya bertugas mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya.

He yang masuk diam-diam lalu memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di dalam kamar tersebut.

Kesal setelah mendapati kedua korban di kamar, He lalu menembakkan pistolnya ke arah korban meski kedua korban sempat ingin merebut pistol tersebut.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa He kini menjalani pemeriksaan rutin di unit Propam Polda Sulsel.

Penembakan yang dilakukan He, kata Ibrahim, murni merupakan masalah pribadinya antara dia dan seorang anggota TNI.

Dia pun menegaskan selain sanksi etik, pihaknya bakal memproses sanksi pidana untuk He. "Namun kita mohon maaf tidak memberikan kronologi kejadiannya karena untuk menjaga kepekaan situasinya," ujar Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020) malam.

Sementara itu Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik tak ingin berspekulasi bahwa penembakan tersebut dilatarbelakangi dugaan perslingkuhan antara istri He dan Serda HA.

Dia mengatakan bahwa istri He yang berinisial HT masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Serda HA.

"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istri (He) ini masih saudara, sepupu. Saya gak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun.

Maskun pun mengatakan bahwa kasus ini juga akan dikawal pihaknya sembari menunggu Serda HA yang merupakan anggota di Kodim 1425 sembuh.

"Kan gak enak itu institusi seperti ini kan. Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini kan institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," kata Maskun.

Sementara itu, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah dan Dandim 1425 Letkol Inf Irfan Amir bersepakat bahwa Polri dan TNI tetap solid dan bersinergi serta tidak terpancing dengan kejadian penembakan ini.

Dalam pertemuan keduanya yang juga dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, peristiwa penembakan tersebut tak menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Jeneponto karena murni masalah pribadi.

"Pelaku penembakan sudah diamankan dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Ferdiansyah.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul judul "Mengungkap Fakta Polisi Tembak Istrinya dan Anggota TNI di Jeneponto...", https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/13030081/mengungkap-fakta-polisi-tembak-istrinya-dan-anggota-tni-di-jeneponto-?page=all#page3.

Dan judul "Polisi Tembak Istrinya dan Anggota TNI karena Kesal Korban Berduaan di Kamar", https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/11423661/polisi-tembak-istrinya-dan-anggota-tni-karena-kesal-korban-berduaan-di-kamar?page=all#page3.
 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved