Isu Perselingkuhan Latar Belakang Oknum Polisi Tembak Anggota TNI, Begini Faktanya

Belakangan terhembus isu peselingkuhan antara anggota TNI dan istri anggota polisi hingga terjadi kasus penembakan tersebut

Editor: Alfred Dama
ist
Ilustrasi 

Sementara Serda HA merupakan seorang Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/Jeneponto. Lalu, pada Kamis (14/5/2020) malam, HE kaget setelah pulang dari Makassar tempatnya bertugas, mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya.

HE lalu diam-diam memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di kamar tersebut.

HE pun emosi dan menembakkan pistolnya ke arah korban. Kedua korban dikabarkan sempat ingin merebut pistol tersebut.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Kesal Karena Oknum TNI Berduaan Dengan Istrinya

Bripka He (47), oknum polisi menembak istrinya dan seorang anggota TNI berinisial Serda HA (46) karena kesal setelah mendapati kedua korban berduaan di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/5/2020) malam.

He yang baru pulang dari Makassar tempatnya bertugas mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya.

He yang masuk diam-diam lalu memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di dalam kamar tersebut.

Kesal setelah mendapati kedua korban di kamar, He lalu menembakkan pistolnya ke arah korban meski kedua korban sempat ingin merebut pistol tersebut.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa He kini menjalani pemeriksaan rutin di unit Propam Polda Sulsel.

Penembakan yang dilakukan He, kata Ibrahim, murni merupakan masalah pribadinya antara dia dan seorang anggota TNI.

Dia pun menegaskan selain sanksi etik, pihaknya bakal memproses sanksi pidana untuk He. "Namun kita mohon maaf tidak memberikan kronologi kejadiannya karena untuk menjaga kepekaan situasinya," ujar Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020) malam.

Sementara itu Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik tak ingin berspekulasi bahwa penembakan tersebut dilatarbelakangi dugaan perslingkuhan antara istri He dan Serda HA.

Dia mengatakan bahwa istri He yang berinisial HT masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Serda HA.

"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istri (He) ini masih saudara, sepupu. Saya gak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved