Masyarakat Diminta Taati Protokol Pemerintah, Ini Kata Kapolres Sumba Timur!

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby lewanmeru

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU - Kapolres Sumba Timur ( Sumtim), AKBP Handrio Wicaksono, S.IK meminta masyarakat agar tetap mentaati protokol pemerintah atau kesehatan.

Protokol kesehatan terutama tetap berada di rmah, menggunakan masker jika bepergian dan menjaga jarak.

Handrio menyampaikan hal tersebut kepada Pos Kupang, Selasa (12/5). Hendrio mengatakan, pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah dikeluarkan protokol pemerintah, baik pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten.

• Pesan WA Syarini ke Laurens , Natizen Seret Nama Luna Maya, Teman Makan Teman Terbukti?

Bahkan, ada juga maklumat Kapolri.

"Karena itu, saya minta masyarakat bisa menaati dan melaksanakan semua protokol pemerintah/kesehatan yang dikeluarkan baik dari WHO dan pemerintah," kata Handrio.

Hendrio mengatakan, protokol pemerintah yang perlu diperhatikan dan dilakukan yakni menggunakan masker, jika hendak keluar rumah atau di area publik.

"Jadi jika terpaksa untuk keluar rumah maka harus menggunakan masker. Sebaiknya tetap di rumah saja," katanya.

• Bahan Terbaik Peralatan Dapur Ini Hasilkan Makanan Sehat di Masa Pandemi Covid-19

Terkait maklumat Kapolri, ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan maklumat itu ke masyarakat.

"Kita tempel maklumat itu di tempat umum seperti di pasar, pertokoan, kios-kios dan rumah makan.

Diharapkan, semua masyarakat bisa menaati," katanya.

• UPDATE Corona 13 Mei 2020: Indonesia Catat Kasus Baru Tertinggi, Total 15.438 Kasus Covid-19

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur ini, mengatakan, saat ini bersamaan dengan bulan suci Ramadhan sehingga ada juga operasi ketupat.

Karena itu, selain operasi ketupat ada juga operasi bersama gugus tugas terkait pencegahan Covid-19.

• Militer China Bersiap Menyerbu Taiwan, Siapkan Marinir dan Kapal untuk Mendarat di Pulau di LCS

"Khusus dalam tim gugus tugas, kita dari Polres Sumba Timur menyiapkan 15 personil yang bertugas sesuai shift.

Ada juga tim dari Kodim 1601 dan juga Brimob," ujarnya.

Handrio mengatakan, dalam menjalankan tugas tetap kita ikuti protokol kesehatan, yakni physical distancing dan juga social distancing.

(*)