Khasanah Islam
Mana Lebih Baik Sholat Tahajud 2 Rakaat atau 4 Rakaat? Ini Ceramah Ustadz Abdul Somad & Adi Hidayat
Sholat Tahajud adalah Sholat (KBBI menulisnya sebagai salat) merupakan Sholat Sunnah yang paling dianjurkan.
Artinya, “Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji,” (Surat Al-Isra ayat 79).
Ulama berbeda pendapat perihal Sholat Tahajud. Sebagian ulama mengatakan bahwa Sholat Tahajud adalah Sholat sunnah apa pun yang dilakukan di malam hari.
Sementara sebagian ulama lain berpendapat bahwa Sholat Tahajud adalah Sholat sunnah tersendiri dengan syarat-syarat tertentu.
Berikut ini adalah lafal niat Sholat tahajud.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 40).
Sholat Tahajud merupakan Sholat sunnah di malam hari. Sebagian ulama mensyaratkan tidur terlebih dahulu.
Bagi pandangan sebagian ulama ini, Sholat Tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur meski hanya sejenak. Wallahu a‘lam.
POS-KUPANG.COM juga mengambil dari laman tarjih.or.id, official website of Majelis Tarjih & Tajdid PP Muhammadiyah.
Tata cara Sholat Tahajud dijelaskan dalam Himpunan Putusan Tarjih, halaman 341-355. Khusus mengenai tata cara Sholat Tahajud, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menerbitkan buku Tuntunan Ramadhan, yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah.
Pada dasarnya Sholat Tahajud, Sholat witir, qiyamu Ramadhan, dan qiyamu lail adalah sama, yaitu sebelas rakaat (Berdasarkan HR. al-Bukhari dari ‘Aisyah).
1. Waktu pelaksanaannya adalah setelah Sholat isya sampai sebelum waktu shubuh.
(Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (Berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir).
2. Sholat Tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR. Muslim dari Ibnu ‘Abbas), dan boleh juga dilakukan sendirian.