Jenazah ABK Kapal Long Xing 629 Dimakamkan diLaut, Bukan Dibuang ke Laut, Ini Penjelasan Perusahaan
Perusahaan perekrut dua ABK Kapal Long Xing 629 yang tewas ternyata menyebut kalau jenazah sudah dimakamkan di China
POS KUPANG.COM-- -- Perusahaan perekrut dua ABK Kapal Long Xing 629 yang tewas ternyata menyebut kalau jenazah sudah dimakamkan di China.
Hal ini diungkapkan Rika Andri, kakak Sepri, salah satu ABK yang meninggal dan dibuang ke laut.
Dua pemuda warga Sumatera Selatan yang meninggal dunia setelah menjadi anak buah kapal (ABK) kapal China juga mengalami penderitaan sebelum dilarung.
Pemuda tersebut yaitu Sepri dan Ari (24).
Keduanya adalah ABK kapal Cina Long Xing 629 yang jenazahnya langsung dilarung ke laut tercatat sebawai warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Rika Andri yang merupakan kakak dari Sepri menyimpan luka yang mendalam setelah mengetahui cerita sebenarnya selama almarhum bekerja.
• BERITA DUKA :Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Sabtu Pagi, Ini Riwayat Sakitnya, Info
"Kami sangat sedih mendengar cerita kalau sistem kerja adik saya sangat padat sampai 18 jam dalam sehari, dan setiap 6 jam sekali baru diberi makan, itupun memakan umpan pancing saja.
Sedangkan minumnya air laut yang sudah difilter, hati siapa yang tidak sakit mendengar penderitaan almarhum selama bekerja disana," katanya, Sabtu (9/5/2020).
Selain itu pula, kekecewaan kian bertambah setelah gaji yang dibayarkan pihak perusahaan yang tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.
"Sampai adik saya meninggal, gaji belum juga dibayarkan, barulah setelah berita viral beredar perusahaan membayar gaji tersebut.
• Info Terkini :Persib Bandung Akan Latihan Lagi usai Lebaran, Ini rencana Tim Maung Bandung, Info
Namun yang diterima sangat tidak sesuai, terhitung bekerja selama 10 bulan, tetapi yang dibayar hanya 6 bulan dengan jumlah keseluruhan Rp. 6.750.000," jelasnya.
Disampaikan Rika, pihak keluarga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang dinilai tidak mampu mengedepankan hak-hak karyawan sesuai isi surat kontrak kerja.
"Pokoknya kita tidak terima dengan semua yang telah dialami almarhum," tegasnya sembari mengatakan akan segera menempuh jalur hukum.
Tadinya Disebut Dimakamkan Bukan Dilarung
Keluarga Sepri (24), ABK kapal China merasa kaget setelah tahu dia meninggal dan dibuang di laut.