15 dari 63 Desa di Kabupaten Sumba Barat Serahkan Data Penerima BLT ke Dinas PMD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumba Barat, Jefry Dapamerang di Waikabubak, Sabtu (9/5/2020) mengatakan sampai saat ini, baru menerima data calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) 15 desa dari 63 desa se-Kabupaten Sumba Barat.

Harapan minggu ini, semua data warga calon penerima bantuan langsung tunai (BLT)dari 63 desa diterimanya. Karena itu, seluruh desa segera merampungkan data tersebut agar secepatnya diserahkan ke Dinas PMD Sumba Barat.

Menurutnya, saat ini, sedang menunggu data penerima bantuan langsung tunai dari propinsi NTT untuk dilakukan verifikasi agar tidak menimbulkan terjadi pendobelan penerimaan BLT di daerah ini. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Sumba Barat terkait data penerima BLT dari propinsi NTT. Data tersebut sangat penting guna mengecek nama-nama penerima BLT propinsi dan tidak lagi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar Rp 600.000/bulan selama 3 bulan.

Bila semua data warga penerima BLT dari 63 desa se-Kabupaten Sumba Barat sudah rampung maka pihaknya akan mengumumkan ke publik dengan menempel daftar nama penerima BLT tersebut di 63 kantor desa se-Sumba Barat.

Hal itu sangat penting demi membangun transparansi penyelenggaraan pemerintahan terutama berhubungan dengan bantuan bagi rakyat miskin daerah ini. Karenanya transparansi data penerima BLT harus diumumkan ke publik agar masyarakat bisa mengontrolnya.

Pemerintah tidak ingin menutupi data penerima bantuan langsung tunai baik dari pusat, propinsi dan kabupaten. Semua data warga penerima BLT akan diumumkan ke publik sehingga masyarakat bisa mengikutinya. Kritik dan saran masyarakat sangat diperlukan demi membangun Sumba Barat ke depan maju dan sejahtera.(pet)