Persebaya Surabaya
Mahmoud Eid Jelaskan Menu Sahur Pakai Bahasa Arab, Ini Reaksi Kocak Pemain Persebaya Surabaya
pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid menunjukkan menu sahurnya melalui media sosial @officialpersebay
POS KUPANG.COM-- pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid menunjukkan menu sahurnya melalui media sosial @officialpersebaya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahmoud Eid menggunakan bahasa Arab saat menjelaskan menu sahur yang biasa ia santap.
Namun banyak yang tak mengerti ucapan Mahmoud Eid hingga menuai reaksi kocak suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Melalui video singkat yang diunggah Instagram @officialpersebaya pada Rabu (6/5/2020) terlihat Mahmoud Eid menunjukkan sejumlah makanan dan minuman.
Sekilas, Mahmoud Eid mengatakan jika ia minum protein shake dan makan telur.
Tak hanya itu, pemain asing Persebaya Surabaya berdarah Palestina Swedia ini juga makan buah-buahan seperti kurma dan pisang untuk sahur.
Tak lupa ia pun minum vitamin untuk menjaga kondisi tubuhnya.

"Selamat pagi Rek !
Ayo Rek sopo sing isok ngurutno Cak Mahmoud sahur opo wae ?," tulis akun @officialpersebaya.
Menanggapi pertanyaan admin @officialpersebaya tersebut, Bonek pun ramai-ramai menanggapinya dengan kocak.
Berikut sejumlah komentar warganet dilansir dari Instagram @officialpersebaya.
loker_kotasurabaya: serasa didungani (berasa didoai)
aladiffie: aamin ya robal alamin
wachid_kitul: Lek wong gak ngerti iki dikiro ndungo sahur.
adz4m: Hadist an a iki , kurmone ndi bib
ayudwi25: Susu protein, telor rebus, pisang, kurma, minuman vitamin hehehe
imaspeechless: berasa dibangunin dan doain
Simak videonya berikut ini:
Mahmoud Eid Puasa Ramadan di Swedia, Striker Persebaya Surabaya Curhat Masakan Ibu
Tahun ini, Mahmoud Eid berkesempatan untuk menjalankan puasa Ramadan bersama keluarganya.
Keluarga Mahmoud Eid tinggal di Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia.
Mahmoud Eid saat menyantap hidangan berbuka puasa bersama keluarga di Swedia (Dok Pribadi via Persebaya.id)
Diketahui, beberapa waktu lalu pemain bernomor punggung 9 tersebut kembali ke negara asalnya akibat pandemi Covid-19.
Meski merasa kangen euforia sepak bola Tanah Air, namun Mahmoud Eid mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkumpul bersama keluarga.
Terlebih lagi di bulan suci Ramadan.
”Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga,” kata Mahmoud melalui sambungan internasional dilansir dari Persebaya.id.
Mahmoud Eid juga menceritakan bagaiamana masakan ibunya menjadi hidangan yang istimewa selama Ramadan.
”Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama,” ungkapnya.
Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu juga menjelaskan jika hidangan yang dimasak ibunya adalah menu khas Arab.
Sebagai pelengkap, Mahmoud Eid juga menikmatinya dengan teha dan kopi.
”Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue,” paparnya.
Sementara itu, sebelumnya, Mahmoud Eid menceritakan bagaimana ia mengusir kebosanan selama berada di Swedia.
Pasalnya striker asing Persebaya Surabaya ini, sempat menjalani karantina mandiri sepulang dari Indonesia.
Cara Usir Kebosanan ala Striker Persebaya Mahmoud Eid
Mahmoud Eid punya cara tersendiri untuk mengusir kebosanan selama menjalani karantina mandiri di Swedia.
Pemain 26 tahun itu tetap melakukan karantina mandiri setibanya di negara kelahirannya.
Meskipun, pemerintah Swedia sendiri tak mewajibkan setiap warga negaranya melakukan karantina walaupun baru tiba dari negara lain.
Mahmoud Eid, penyerang Persebaya Surabaya yang sudah meninggalkan Bajul Ijo lantaran kompetisi Liga 1 200 berhenti hingga dua bulan kedepan. Dia pulang ke negaraasalnya, Swedia. (Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman)
Memasuki hari keenam menjalani karantina, pemain 26 tahun itu tak memungkiri mulai dihantui rasa bosan.
"Mulai membosankan, karena kamu melakukan berbagai hal yang sama setiap hari, saya punya keluarga dan teman yang sangat dekat dengan saya tapi saya tidak bisa keluar, jadi itu yang membuat bosan," terang Mahmoud Eid, Selasa (14/4/2020).
Usai menjalani aktivitas rutin, termasuk juga latihan mandiri sebagai bagian pekerjaan rumah dari tim pelatih Persebaya yang ia lakukan di tempat karantina.
Mahmoud Eid menjelaskan jika ia banyak menghabiskan banyak waktu di kamar, untuk mengusir kebosanan, ia menonton dua film serial drama.
"Saya menonton dua serial secara bergantian, jadi saya tidak bosan, yang pertama La Casa de Papel dan Ozark, saya menontonnya secara bergantian, sangat bagus," ucap Mahmoud Eid.
Dua serial film itu ia sengaja pilih karena sangat menyukai serial drama, La Casa de Papel serial tentang penculikan.
"Saya suka serial dengan banyak drama, kriminal dan aksi, itu favorit saya, itulah mengapa saya selalu melihatnya, karena ada hal-hal semacam itu di dalamnya," pungkas Mahmoud Eid.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mahmoud Eid Jelaskan Menu Sahur Pakai Bahasa Arab, Pemain Persebaya Surabaya Panen Reaksi Kocak, https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/06/mahmoud-eid-jelaskan-menu-sahur-pakai-bahasa-arab-pemain-persebaya-surabaya-panen-reaksi-kocak?page=all.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi
Editor: Musahadah