Asteroid akan Mendekati Bumi Pada 15 Ramadhan, Ini 5 Faktanya, Benarkah Bakal Terjadi Dukhan?

Asteroid akan Mendekati Bumi Pada 15 Ramadhan, Kecepatan 5,72 Kilometer per Detik, Ini 5 Faktanya

Editor: Bebet I Hidayat
outerplaces.com
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. 

POS-KUPANG.COM - Sebuah asteroid akan mendekati bumi pada Jumat (8/5/2020) atau 15 Ramadhan 1441 H.

Asteroid 2016 HP6 diklaim memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati bumi.

Walau akan mendekati bumi pada pukul 04.48 WIB, tapi Asteroid 2016 HP6 diyakini tidak akan menabrak bumi.

Hal ini ditegaskan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) dan Observatorium Bosscha.

Keduanya lembaga ini kompak menyebut, Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya bagi bumi.

Berikut sejumlah fakta mengenai Asteroid 2016 HP6 dirangkum Tribunnews.com dari penjelasan LAPAN dan Observatorium Bosscha.

Biodata Roy Kiyoshi, Peramal Yang Diduga Ditangkap karena Narkoba: Bisa Lihat Masa Lalu & Masa Depan

Siapa Sangka Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya yang Sebar Uang Jutaan, 5 Tahun Lalu Hidup Pas-pasan

1. Jarak terdekat dari bumi

Asteroid 2016 HP6 akan mendekati bumi pada Kamis (7/5/2020) pukul 21.48 Universal Time atau Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.

Asteroid 2016 HP6 akan berada pada jarak 1,66 juta kilometer dari bumi atau 4,3 kali jarak bumi ke Bulan.

Walau dikategorikan 'dekat,' tapi sebetulnya ini bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100.

Posisi melintas terdekat Asteroid 2016 HP6 ke bumi terjadi pada 13 Mei 2018 silam pada jarak 831.672 kilometer.

2. Memiliki kecepatan 5,72 Km per detik

Asteroid 2016 HP6 memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati bumi.

Sehingga Asteroid 2016 HP6 dikategorikan sebagai asteroid Apollo.

Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA).

Namun, jarak perihelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion bumi (< 1,017 SA).

Perihelion adalah titik orbit benda angkasa baik planet maupun komet, yang paling dekat dari Matahari.

Sementara aphelion merupakan titik terjauh orbit suatu benda angkasa dari Matahari.

3. Ukuran Asteroid 2016 HP6

Asteroid 2016 HP6 memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357.

Jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92° terhadap ekliptika.

Jarak ini sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39°).

Periode orbit Asteroid 2016 HP6 selama 724,5 hari atau 1,98 tahun atau sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.

Asteroid 2016 HP6 diperkirakan berukuran diameter antara 23 hingga 52 meter.

Asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit bumi.

Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.

4. Tidak dapat diamati

Asteroid 2016 HP6 akan melakukan kontak terdekat dengan bumi pada Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.

Namun, jangan berharap Anda bisa melihatnya.

Asteroid 2016 HP6 memiliki magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.

Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak dapat diamati dengan mata telanjang, bahkan binokular atau teropong sederhana.

5. Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya

Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial menyatakan, Asteroid 2016 HP6 dikabarkan akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020.

Kabar ini langsung dibantah LAPAN dan Observatorium Bosscha.

Asteroid 2016 HP6 tidak akan menabrak bumi.

Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit bumi.

Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.

Mesk demikian, Asteroid 2016 HP6 tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi membahayakan bumi karena magnitudonya yang tinggi (25.3).

Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi bumi.

Kata Ustadz Abdul Somad Tentang Peristiwa Dukhan Yang Disebut Terjadi Jumat 8 Mei 2020

Sementara itu viral disebutkan jika pada hari ke 15 Ramadhan bakal ada peristiwa Dukhan.

Dalam beberapa hari ini ramai isu peristiwa Dukhan terjadi di hari ke 15 Ramadan 1441 H atau Jumat 8 Mei 2020.

Bahkan, isu Dukhan menjadi viral di media sosial (medsos) hingga ditanggapi langsung Ustaz Abdul Somad ( UAS).

Menurut Ustaz Abdul Somad, ummat Islam harus bersiap hadapi Dukhan yang diklaim fenomena di hari ke 15 Ramadan 1441 H.

Diketahui, dukhan adalah salah satu nama surat di Alquran, Ad-Dhukan.

Rupanya, Ad-Dukhan surat ke-44 di Alquran yang memiliki 59 ayat.

Makna kabut dalam Surat Ad-Dhukan diterangkan pada ayat 10 sampai ayat 15.

Dukhan disebut sebagai tanda hari kiamat bersamaan dengan munculnya dajjal.

إنَّ السَّاعَةَ لا تَكُونُ حتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بالمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بالمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ في جَزِيرَةِ العَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ الأرْضِ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِن قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ

Artinya: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad dukhan, munculnya dajjal, munculnya dabbah, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar cekungan Aden yang mengusir manusia." (HR Muslim.).

Pembahasan Dukhan juga sempat trending di Google pada Senin (4/5/2020).

Lantas sebenarnya peristiwa apa yang akan terjadi?

Melansir Banjarmasin Pos berjudul "Peristiwa Dukhan di Pertengahan Ramadhan 2020? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Ini"

Kabar adanya peristiwa di hari ke-15 Bulan Ramadan, yakni 'Dukhan Akhir Zaman' bermula dari video yang tersebar di media sosial.

Bahkan ada salah satu akun YouTube Sahabat Aswaja mengunggah video berisi hadist yang membahas soal terjadinya (Dukhan) di hari Jumat Ramadhan malam ke-15 tersebut.

Berikut isi hadistnya:

عن ابن مسعود قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا كان صيحة في رمضان، فإنه يكون معمعة في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتسفك الدماء في ذي الحجة والمحرم، وما المحرم؟ يقولها ثلاث مرات، هيهات هيهات يقتل الناس فيه هرجاً هرجاً، قلنا: وما الصيحة يا رسول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هذه توقظ النائم، وتقعد القائم، وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة الجمعة، في سنة كثيرة الزلازل والبرد، فإذا وافق شهر رمضان في تلك السنة ليلة الجمعة، فإذا صليتم الفجر من يوم الجمعة في النصف من رمضان فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم وسدوا كواكم ودثروا أنفسكم، وسدوا آذانكم، فإذا أحسستم بالصيحة فخروا لله سجداً، وقولوا: سبحان القدوس، سبحان القدوس، ربنا القدوس، فإنه من فعل ذلك نجا ومن لم يفعل هلك)

“Dari Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila terdapat suara yang dahsyat di bulan Ramadan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal. Akan banyak golongan manusia yang saling memisahkan diri di bulan Dzulqa’dah. Akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan al-Muharram. Apa yang harus dilakukan di bulan al-Muharram?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulangi hal tersebut sampai tiga kali. Sangat disayangkan sekali saat itu manusia saling membunuh dan keadaannya sangat kacau.

Maka kami bertanya, “Apa suara dahsyat itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, “Suara itu terjadi di pertengahan bulan Ramadan, bertepatan dengan malam Jumat dan suara dahsyat ini akan membangunkan orang-orang yang sedang tidur, menjatuhkan orang-orang yang sedang berdiri, dan menjadikan para wanita terhempas keluar dari kamar-kamarnya.

Pada saat itu akan banyak terjadi gempa bumi dan cuaca yang sangat dingin. Hal itu apabila (pertengahan) bulan Ramadan di tahun itu bertepatan dengan malam Jumat.

Apabila kalian telah melaksanakan salat Subuh di hari Jumat pada pertengahan bulan Ramadan, maka masuklah kalian ke dalam rumah-rumah kalian, kuncilah pintu-pintu kalian, tutuplah jendela-jendela kalian, selimutilah diri-diri kalian, dan tutuplah telinga-telinga kalian.

Apabila kalian merasa ada suara dahsyat, maka menyungkurlah sujud kepada Allah dan ucapkanlah, “Maha Suci Allah yang Maha Suci, Maha Suci Allah yang Maha Suci, wahai Rabb kami yang Maha Suci.”

Barangsiapa yang mengamalkan hal tersebut maka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengamalkannya, maka niscaya akan celaka.”

Sementara Ustadz Abdul Somad, telah membahas hal ini sejak jauh-jauh hari.

Dikutip dari Youtube Taman Surga Net yang tayang pada 23 Februari 2020, Ustad Abdul Somad telah menjelaskan bagaimana cara menyikapi kabar hadis tersebut.

"Kalau nanti terjadi pertengahan ramadhan, akan terjadi begini-begini. Setelah dihitung hitung hitungg... Ternyata pertengahan Ramadhan yang ada Jum'atnya itu nanti di ramadhan 1441 H (2020)," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tak ada seorangpun yang bisa tahu tentang kejadian tersebut.

"Apakah itu akan terjadi di hadist itu? wallahu alam bishawab," ucap UAS.

"Mana kita tahu, dia belum terjadi," sambungnya.

Ustadz Abdul Somad hanya berpesan agar umat muslim untuk bersiap-siap.

"Tapi kita bersiap-siap, perlu....Andai terjadi, kita sudah siap," kata UAS.

Namun jika tidak terjadi, bukan berarti Nabi Muhammad harus dikatakan berbohong.

"Andai tak terjadi, berarti hadist-nya tak shahih, bukan Nabinya bohong,"

"Jadi kita cuma bisa siap-siap lah. Kalau misal terjadi, kita sudah siap," tambahnya.

Siap-siap ini dalam artian umat muslim terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan.

"Kalau tak terjadi berarti hadistnya palsu. Bukan berarti Nabi Muhammad pembohong. Karena kan tak ada realnya, bukti nyata, rekaman kalau Nabi pernah ngomong Qa La...," jelas Ustadz Abdul Somad.

Jadi jangan nanti kalau peristiwa tersebut tak terjadi bilang Nabi Muhammad pembohong.

Hadist-nya yang tak sahih.

"Nanti kalau dengar ceramah yang modelnya prediksi, orang bilang akan seperti ini, seperti ini, siap-siap aja"

"Apa salahnya siap-siap...Tapi andai tak terjadi pun, kita sudah siap. wallahu alam bishawab," ujarnya.

Seperti Apa Tanda-Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan mengenai tanda-tanda kiamat sudah dekat.

Saat ini, ramai diperbincangkan mengenai isu peristiwa dukhan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Lalu, seperti apa tanda-tanda kiamat sudah dekat dan bagaimana ciri-ciri kiamat sudah dekat?

Terkait tanda-tanda kiamat sudah dekat, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan di akun Instagram resminya di @syafiqrizabasalamah_official.

Kata Ustaz Syafiq Basalamah, tanda-tanda kiamat banyak mati mendadak, dan berikut ini penjelasan lengkapnya.

"Corona Tanda Kiamat Sudah Dekat

Bismillah yuk sebar dengan taq saudara-saudara kita di video ini
Agar tersebar dakwah ini
BaarakaAllahu fiikumBaarakaAllahu fiikum
#syafiqrizabasalamah_official
#syafiqrizabasalamah
#kajiansunnah
#kajianilmu
#islam #indonesia
#rumahtangga
#dirumahaja" tulisnya akun Instagram @syafiqrizabasalamah_official, Rabu (6/5/2020) dikutip Wartakotalive.com.

Peristiwa Dukhan

Sebuah video mengenai peristiwa besar yang akan terjadi pada 15 Ramadan yang jatuh di hari Jumat membuat sebagian umat islam cemas.

Dalam video yang berjudul 'Ada Apa di Malam Jumat 15 Ramadhan' mendadak viral di media sosial.

Banyak orang memperbincangkan benar tidaknya kabar tersebut.

Video tersebar di media sosial. Bahkan ada salah satu akun YouTube Sahabat Aswaja mengunggah video berisi hadist tersebut.

Ini hadist yang membuat bingung tersebut:

عن ابن مسعود قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا كان صيحة في رمضان، فإنه يكون معمعة في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتسفك الدماء في ذي الحجة والمحرم، وما المحرم؟ يقولها ثلاث مرات، هيهات هيهات يقتل الناس فيه هرجاً هرجاً، قلنا: وما الصيحة يا رسول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هذه توقظ النائم، وتقعد القائم، وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة الجمعة، في سنة كثيرة الزلازل والبرد، فإذا وافق شهر رمضان في تلك السنة ليلة الجمعة، فإذا صليتم الفجر من يوم الجمعة في النصف من رمضان فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم وسدوا كواكم ودثروا أنفسكم، وسدوا آذانكم، فإذا أحسستم بالصيحة فخروا لله سجداً، وقولوا: سبحان القدوس، سبحان القدوس، ربنا القدوس، فإنه من فعل ذلك نجا ومن لم يفعل هلك)

“Dari Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila terdapat suara yang dahsyat di bulan Ramadan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal. Akan banyak golongan manusia yang saling memisahkan diri di bulan Dzulqa’dah. Akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan al-Muharram. Apa yang harus dilakukan di bulan al-Muharram?

Polemik dukhan yang terjadi 15 ramadan atau Jumat (8/5/2020) (Youtube)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulangi hal tersebut sampai tiga kali.

Sangat disayangkan sekali saat itu manusia saling membunuh dan keadaannya sangat kacau.

Maka kami bertanya, “Apa suara dahsyat itu wahai Rasulullah?

Rasulullah menjawab, “Suara itu terjadi di pertengahan bulan Ramadan, bertepatan dengan malam Jumat dan suara dahsyat ini akan membangunkan orang-orang yang sedang tidur, menjatuhkan orang-orang yang sedang berdiri, dan menjadikan para wanita terhempas keluar dari kamar-kamarnya.

Pada saat itu akan banyak terjadi gempa bumi dan cuaca yang sangat dingin.

Hal itu apabila (pertengahan) bulan Ramadan di tahun itu bertepatan dengan malam Jumat.

Apabila kalian telah melaksanakan salat Subuh di hari Jumat pada pertengahan bulan Ramadan, maka masuklah kalian ke dalam rumah-rumah kalian, kuncilah pintu-pintu kalian, tutuplah jendela-jendela kalian, selimutilah diri-diri kalian, dan tutuplah telinga-telinga kalian.

Apabila kalian merasa ada suara dahsyat, maka menyungkurlah sujud kepada Allah dan ucapkanlah, “Maha Suci Allah yang Maha Suci, Maha Suci Allah yang Maha Suci, wahai Rabb kami yang Maha Suci.”

Barangsiapa yang mengamalkan hal tersebut maka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengamalkannya, maka niscaya akan celaka.”

Hadis ini terdapat dalam kitab al-Fitan karya Imam Nu‘aim bin Hammad, salah satu guru Imam al-Bukhari yang berasal dari Marw di Khurasan, yang sekarang masuk wilayah Turkmenistan

Ciri Tanda-tanda kedatangan dukhon adalah :

Keluar bintang berekor (komet mengelilingi bumi selama 3 - 7 hari), kemudian Ad-Dukhon 40 hari 40 malam dilanjutkan di baiat nya Al-Mahdi.

Persiapan kedatangan Ad-Dukhon yang seharusnya dipersiapkan setiap keluarga Muslim, sebab zaman kembali ke zaman batu :

1. Dzikir dan Selawat untuk menebalkan mental Iman yang kukuh.

2. Sumur manual atau Sumur timba / pompa.

3. Bahan makanan untuk 1 tahun kedepan bagi keluarganya yang terdiri dari : Kurma dan Biskuit kemudian bila ada beras hendaknya di timbun dalam tanah selama 40 - 60 hari agar tidak rosak sebab hawa panas.

4. Sepeda ban Tubles/padat sebagai alat transportasi tercepat.

5. Lampu tempel / lampu petromak / lampu minyak semprong.

6. Batu api sebagai pengganti korek api.

7. Kompor minyak / minyak kelapa atau sawit / minyak lemak atau minyak bumi

8. Persediaan 3 bulan - 1 tahun Minyak kelapa atau sawit atau minyak tanah atau minyak lemak hewan sebagai bahan bakar penerangan dan untuk memasak

9. Masker muka (agak tebal) untuk penyaring oksigen pernapasan.

10. Lotion Vaseline agar kulit tidak kering

Sekiranya benar Dukhon jatuh pada 15 ramadhan hari jumaat pada tahun depan iaitu 2020, hanya tinggal berapa bulan saja lagi untuk kita menebus dosa yang telah lama kita lakukan sejak dahulu?

Dukhon itu ialah asap tebal yang menggelapkan bumi selama 40 hari.

Disebabkan meteor menghentam bumi nanti.

Jangkaan Dukhon berlaku adalah di pertengahan bulan puasa di waktu subuh. Gelap Dukhon nanti seperti gelap Nabi Yunus dalam perut ikan nun.

Masa tu, semua elektrik dan teknologi di dunia akan padam buat selamanya.

Sebab meteor ada sejenis zat besi neutral yang akan membuatkan daya tarikan besi2 lumpuh buat selamanya.

Komputer dan kereta semuanya tidak akan berfungsi lagi

“Lailahaillanta Subhanaka Inni Kuntuminazzalimin”

Masa Dukhon terjadi tu. Masuklah ke dalam rumah dan bilik masing-masing. Kemudian bacalah

"Subhanal Kuddus Rabbunalkuddus."

Wallahua'lam Bisowaab ...

Video ini membuat resah karena Ramadan tahun ini, tepatnya 15 Ramadan tepat jatuh di hari Jumat (8/5/2020).

Karena video ini beredar luas di masyarakat, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membuat penjelasan mengenai kadar kebenaran hadist tersebut.

Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini diunggah di akun YouTube nya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, mendengarkan sebuah cerita yang aneh menyeramkan, terkadang disenangi sebagian orang. 

""Tapi bagaimana jika cerita itu bohong dan dusta? Maka kita tidak akan suka dengan pelakunya," ujar dia. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapkan, ia mendapatkan kiriman video yang berisi hadist mengenai akan adanya peristiwa besar terjadi di pertengahan Ramadan yang jatuh hari Jumat.

"Tadi pagi ana mendapatkan kiriman sebuah video pendek, yang menceritakan tentang yang bakal terjadi sesuatu yang mengerikan apabila pertengahan ramadan tepat hari Jumat."

"Dengan semangat dia membacakannya, membuat yang menonton tertarik dan bahkan percaya. Ini bisa diyakini kebenarannya padahal itu hoax," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW

"Barangsiapa yang sengaja berdusta atas nama aku, hendaklah dia bawa kursinya ke neraka," sabda Nabi Muhammad SAW. 

Maka, ia berpesan jangan mudah menyebarkan hadist palsu. 

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hadist ini sengaja disebarkan karena pada Ramadan tahun ini, pertengahan Ramadan bertepatan di hari Jumat. 

Padahal hadist ini adalah palsu. Hukum hadist ini palsu alias munkar tidak punya dasar dari perawi yang tsiqah. 

"Ibnul Jauzi mengatakan, hadist ini palsu atas nama Nabi Muhammad SAW. Syaikh Albani juga mengatakan hadist ini palsu. Maka hadist palsu tidak boleh diamalkan," ujarnya. 

 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelasakan bahwa:

"Hadis tersebut tidak memiliki dasar dari keshahihannya. Bahkan hadis ini batil dan dusta. Betapa banyak tahun-tahun yang telah berlalu dari kaum muslimin yang di dalamnya ada momen dimana malam Jumat bertepatan dengan malam pertengahan bulan Ramadan.

Namun, Alhamdulillah tidak pernah terjadi huru-hara sebagaimana yang telah disebutkan para pendusta tersebut baik yang berupa suara dahsyat atau yang lainnya.

Maka dari itu, perlu dicamkan oleh siapa saja yang telah mengetahui penjelasan ini, bahwasanya tidak boleh baginya menyebarkan hadis batil tersebut. Bahkan wajib baginya merobek, membinasakan, dan memperingatkan (orang lain) akan kebatilannya."

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafidzahullah juga mengomentari hadis tentang huru-hara dan malapetaka yang konon akan terjadi pada tanggal 15 Ramadan apabila bertepatan dengan hari Jumat, beliau berkata:

هذا الحديث منكر لا يصح، لم يرد بسند مقبول، ولم يثبت من كلام النبي صلى الله عليه وسلم، كما أن الواقع يكذبه ويرده، فقد وافق في أعوام كثيرة سابقة مجيء يوم الجمعة في الخامس عشر من رمضان، ولذلك حكم عليه العلماء بالوضع والكذب

"Hadis ini merupakan hadis yang munkar, tidak shahih. Sanadnya pun tidak bisa diterima. Tidak pula ada kepastian berasal dari ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan fakta realitanya juga ternyata tidak membenarkan hal tersebut dan bahkan justru membantahnya.

Sungguh hal ini sudah sering kali terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu hari Jumat bertepatan dengan tanggal 15 Ramadan (namun hal tersebut tidak terjadi-red).

Maka dari itu para ulama menghukumi hadis tersebut palsu dan dusta."

Al-‘Uqailiy rahimahullah berkata:

ليس لهذا الحديث أصل من حديث ثقة، ولا من وجه يثبت

“Hadis ini tidak memiliki dasar yang bisa dipercaya, tidak pula didapati hadis lain yang mendukung (keshahihannya).” (Adh-Dhu’afa al-Kabir 3/52). 

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Siap-siap 8 Mei 2020 Akan Kedatangan Asteroid Kecepatan 5,72 Kilometer per Detik, Ini 5 Faktanya !, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved