Bupati Soliwoa Cek Suhu Tubuh di Posko Covid-19 Lengkosambi Riung

Bupati Soliwoa Cek Suhu Tubuh di Posko Covid-19 Lengkosambi Riung

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bupati Ngada Paulus Soliwoa bersama forkopimda Ngada mengunjungi Posko Covid-19 di wilayah Kecamatan Riung Kabupaten Ngada, Sabtu (2/5/2020).

Tiba di Posko Covid-19 Lengkosambi, Bupati Soliwoa langsung mencuci tangan dan menuju posko jaga untuk mengecek suhu tubuh menggunakan termometer tembak.

Usai pengecekan suhu tubuh Bupati Soliwoa menunggu semua forkompimda yang sedang mencuci tangan dan cek suhu tubuh oleh petugas posko.

Saat pertemuan dengan kepala Desa dan tim posko, Bupati Ngada Paulus Soliwoa mengingatkan agar petugas posko tegas dan memeriksa setiap warga yang keluar masuk diwilayah Kabupaten Ngada.

"Bagi masyarakat Kabupaten Ngada yang keluar masuk Posko Covid - 19 harus dilaksanakan pemeriksaan harus sesuai standar operasional Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus Corona," ungkap Bupati Soliwoa.

Bupati Soliwoa mengatakan semua yang datang dari zona merah harus dikarantina terpusat di Turekisa dan tidak ada karantina ditempat lain.

Pemda Ngada telah menyiapkan ssmua fasilitas disana dan harus mematuhi aturan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

"Kita jangan main-main dengan Virus Corona. Yang kita waspadai orang yamg datang dari zona merah dan masuk kewilayah kita. Untuk masyarakat Ngada yang berdagang misalnya diwilayah Labuhan Bajo kalau kembali ke kabupaten Ngada harus dikarantina terpusat di Turekisa selama beberapa hari kedepan maupun sebaliknya dan wajib membawa surat keterangan sehat diwilayah setempat," ungkapnya.

Ia berpesan agar semua elemen masyarakat wajib kerja sama untuk mengecek pendatang baru yang masuk wilayah Ngada.

Ia mengatakan pendatang baru wajib melaporkan diri dan harus taat protokol kesehatan.

• Update Corona TTU, Berkurang 1, Jumlah ODP di TTU Jadi 7 Orang Saja

• Bupati Soliwoa : Warga yang Keluar Masuk Harus Diperiksa Ikut Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

• UPDATE Corona Manggarai Timur: Tetap Waspada ! 9 ODP dan 2 OTG Masih Diisolasi di RSUD Borong

"Aabila masyarakat yang lolos lewat jalan tikus dan tidak terpantau oleh aparat gugus tugas diharapkan setiap gugus tugas harus bekerja sama seluruh elemen dan harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar paham tentang penyebaran virus ini sangat berbahaya bagi kita semua," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)