Hikmah Sholat
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahi Rabbil'alamiin, tak henti-hentinya kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT
POS-KUPANG.COM - Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahi Rabbil'alamiin, tak henti-hentinya kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang memberikan begitu banyak nikmat kepada kita hingga saat ini kita dapat terus menjalankan ibadah wujud rasa syukur kita sebagai hamba Allah yang dipercayakan untuk menjalankan ibadah.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Rasulullah Muhammad SAW semoga kita kelak di akhirat mendapatkan syafa'atnya.
Para pembaca setia Pos Kupang umat Islam yang di rahmati Allah. Ibadah sholat lima waktu merupakan rukun Islam kedua, sebagaimana hadits nabi yang diriwayatkan oleh Abu Abdurrahman bin Umar bin Khattab Radhiyallahu'anhu berkata: aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:" Islam dibangun atas lima perkara, (1) persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, (2) mendirikan sholat, (3) mengeluarkan zakat, (4) melaksanakan ibadah haji, (5) berpuasa Ramadhan. (HR. Bukharidan Muslim).
Para pembaca Pos Kupang yang dirahmati Allah. Mendirikan sholat lima waktu sehari semalam merupakan kewajiban yang mutlak bagi seorang muslim. Namun tanpa disadari, kebanyakan dari kita menganggap kewajiban mulia tersebut sekedar rutinitas yang membebani saja.
Banyak yang menjalankan sholat hanya sekedar menggugurkan kewajiban, atau ibaratnya anak sekolah atau karyawan perusahan sekedar absen semata, tanpa mengetahui penting dan hikmahnya.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita mencoba menyelami kembali urgensi dan hikmah ibadah sholat yang kita kerjakan sehari-hari. Adapun diantara urgensi dari ibadah sholat, yaitu merupakan ibadah yang pertama kali akan dimintakan pertanggungjawabannya dari manusia pada hari kiamat kelak. Bukan hanya itu, ibadah sholat kita juga menjadi cermin dari keseluruhan rangkaian amal ibadah kita selama di dunia. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya "Sesungguhnya amal ibadah seseorang yang paling pertama kali dihisab adalah shalatnya. Jika shlalatnya dinilai baik, maka bahagia dan tenanglah dia. Namun jika shalatnya rusak, maka rugi dan sengsaralah dia." (HR. Tirmidzi, Ahmad danNasa'i).
• Waktu Akhir Ramadhan Makin Panjang
Selain menjadi ibadah yang pertama kali dihisab pada hari kiamat, ibadah shalat juga menjadi bukti sekaligus identitas keislaman sejati kita.Karenanya, sholat menjadi garis pemisah yang jelas antara keimanan dan kekufuran. Hal ini jelas ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya, yang artinya: "Batas antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat". (HR. Nasa'i, Tirmidzidan Ahmad).
Dengan meyakini dan memahami urgensi ibadah sholat, diharapkan kita semua bisa lebih merasakan keagungan ibadah mulia ini lalu menjalankannya dengan sepenuh keikhlasan dan kepasrahan.
Para pembaca Pos Kupang umat Islam yang dirahmati Allah SWT. Selain urgensi, ibadah sholat juga mempunyai fungsi dan hikmah bagi kehidupan kita secara pribadi umat Islam maupun masyarakat sosial. Secara pribadi, ibadah sholat akan menghasilkan hikmah kepada pribadi yang mengerjakannya setidaknya dalam tiga hal, yaitu: pertama sholat dapat mencegah dari perbuatan mungkar, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat al-ankabut ayat 45 yang artinya "Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar".
Kedua sholat sebagai penghapus kesalahan dan dosa, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Dari Abu Hurairahradliyallahu'anhu berkata, aku mendengar Rasulullahshallalahu 'alaihiwasallam bersabda, "Menurut kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian dimana dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali, apakah masih ada kotorannya yang tersisa sedikit pun?" Mereka menjawab,"Tidak ada kotoran yang tersisa sedikit pun."Rasulullah SAW bersabda, "Begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan."(HR. al-Bukharidan Muslim).
Dan yang ketiga sholat dapat menguatkan jiwa dalam menghadapi cobaan kehidupan.
Para pembaca Pos Kupang umat Islam yang dirahmati Allah SWT. Sama-sama kita ketahui bersama bahwa kehidupan manusia bagaikan putaran roda yang terus berputar dari waktu ke waktu; senang, susah, gembira, ujian dan cobaan datang silih berganti menguji iman dan ketakwaan.
Seorang muslim harus mempunyai jiwa yang kokoh untuk menghadapi beratnya ujian kehidupan. Ibadah sholat sejak awal menjadikan jiwa manusia tenang dank husyuk, sehingga mampu menjalani kehidupan dengan matang. Kita diperintahkan untuk selalu menjadikan sholat sebagai pengokoh jiwa kita dalam setiap musibah yang melanda. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat al-baqarah ayat 45 yang artinya "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu"
Sholat senantiasa menjadikan jiwa kita tenang dan kokoh. Inilah rahasia mengapa Rasulullah SAW meminta kepada Bilal: "Wahai Bilal, istirahatkan kami dengan shalat." (HR Ahmad dan Abu Daud). Dalam kesempatan lain beliau juga bersabda, "Dan ketenanganku dijadikan di dalam shalat." (HR Ahmad)
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan buah dan hikmah dari ibadah sholat yang kita kerjakan.*