Tak Harus Teriak Ya Moms ! Saat Anak Tak Doyan Makan Sayur, Siasati dengan 8 Cara Berikut
beberapa tips ini bisa dicoba agar anak mau makan lebih banyak sayur dan buah.
Tak Harus Teriak Ya Moms ! Saat Anak Tak Doyan Makan Sayur, Siasati dengan 8 Cara Berikut
POS-KUPANG.COM--Tak Harus Teriak Ya Moms ! Saat Anak Tak Doyan Makan Sayur, Siasati dengan 8 Cara Berikut
Banyak manfaat sayur dan buah untuk tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya kenalkan anak pada sayur dan buah sejak kecil.
Namun, ketika anak diberi makan sayur dan buah terkadang mereka menolaknya.
Hal ini tentu membuat Moms harus mencari cara agar anak suka dengan sayur dan buah.
Moms tak perlu pusing, melansir laman Healthy Children, beberapa tips ini bisa dicoba agar anak mau makan lebih banyak sayur dan buah.
1. Sediakan sayur setiap hari
Moms bisa sediakan satu sayur setiap hari.
Bisa berupa sayuran hijau atau kuning untuk vitamin A seperti bayam, brokoli, labu, atau wortel.
2. Hindari camilan tak sehat
Agar anak makan lebih banyak sayur dan buah, hindari makanan berkalori tinggi seperti keripik, kue, dan permen.
Moms bisa ganti dengan camilan yang lebih sehat untuk anak.
3. Sediakan sayur dan buah sebagai camilan
Moms bisa menyediakan sayur dan buah sebagai camilan untuk anak.
Agar lebih dingin, setelah dicuci dan dipotong bisa Moms letakkan ke dalam lemari es.
4. Sajikan salad lebih sering
Sajikan salad sayur dan buah untuk anak lebih sering.
Moms bisa membuatnya bersama-sama dengan anak di rumah.
Ajari pula berapa takaran saus salad yang tepat untuk mereka.
5. Makan bersama
Penelitian menunjukkan, anak yang makan bersama keluarganya makan lebih banyak sayur dan buah ketimbang makanan goreng dan minuman manis.
Peran Moms sangat penting untuk menciptakan pola makan yang sehat bagi anak.
Membiasakan anak makan makanan sehat, dapat membangun kebiasaan gizi yang baik pada anak.
6. Cobalah resep vegetarian
Ketika Moms membuat masakan seperti spageti, lasagna atau makanan lain cobalah ganti isian daging di dalamnya dengan sayur.
7. Pentingnya asupan buah tiap hari
Rutin sajikan buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C seperti stroberi, jeruk, melon dan tomat.
Atau bisa juga menambahkan buah atau sayuran sebagai kudapan.
Misalnya, saat Moms menyajikan sereal, tambahkan potongan buah atau salad kecil untuk bekal makan siang anak.
8. Jadilah teladan
Anak akan mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya, termasuk seberapa sering Moms dan Dads makan sayur dan buah.
Cara lainnya, saat berbelanja makanan, Moms bisa memulai di area toko tempat menyimpan buah dan sayuran segar.
Bagaimana Moms, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa tips di atas bukan? (*/Nakita.Com)
6 Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran
POS-KUPANG.COM--6 Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran
Orang-orang yang terbiasa makan beragam jenis buah dan sayuran secara umum memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke, dan sebagian jenis kanker.
Mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, disertai dengan kacang-kacangan dan daging rendah lemak, merupakan salah satu pola diet yang sehat dan aman.
Di samping itu, buah dan sayur juga merupakan sumber serat, vitamin dan mineral, serta senyawa penting lain yang dibutuhkan tubuh, seperti antioksidan.
Tertarik untuk ikutan menjalani diet buah dan sayuran? Mungkin kamu akan lebih berminat setelah mengetahui berbagai manfaat diet buah bagi kesehatan, seperti yang dirangkum laman Alodokter, berikut ini.
1. Menyehatkan pencernaan Buah dan sayuran mengandung serat alami yang mudah dicerna. Karena mudah menyerap air, serat ini dapat meringankan atau mencegah konstipasi, karena mendorong keinginan buang air besar menjadi lebih rutin dan lancar. Diet buah yang menambah asupan serat dan air juga dapat memberi efek kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menunda lapar dan membantu menjaga berat badan.
2. Menurunkan tekanan darah Diet yang mencakup banyak buah dan sayur dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah.Sebuah penelitian mengungkapkan, orang dengan tekanan darah tinggi yang menjalani diet buah, sayuran, produk susu rendah lemak, serta membatasi asupan lemak, dapat mengalami penurunan tekanan darah menyerupai efek obat.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung Makin banyak jumlah rata-rata konsumsi buah dan sayuran per hari, maka peluang terjadinya penyakit kardiovaskular menjadi makin rendah. Pada sebuah penelitian didapatkan bahwa orang yang menjalani diet buah atau mengonsumsi rata-rata delapan atau lebih takaran saji buah dan sayur per hari, berpeluang 30 persen lebih rendah untuk mengalami serangan jantung dan stroke.
Lebih jauh, hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa buah yang paling penting kontribusinya untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah jeruk, lemon, limau, dan anggur. Sedangkan jenis sayurannya adalah sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kubis, dan selada.
4. Menurunkan risiko diabetes Penelitian menemukan, banyak mengonsumsi buah-buahan segar, khususnya apel, jeruk, dan jambu, dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Pilih buah yang rasanya tidak terlalu manis, dan hindari buah-buahan kaleng karena buah olahan tersebut umumnya tinggi akan gula.
5. Menyehatkan mata Diet buah dan sayuran dapat membantu menyehatkan mata. Diet ini juga dapat membantu mencegah penyakit mata yang umum diderita orang lanjut usia, seperti katarak dan degenerasi makula. Manfaat diet buah ini didapatkan dari kandungan antioksidan dan vitamin, seperti vitamin C, yang tinggi pada buah-buahan.
6. Melawan kanker Sejumlah studi mengaitkan antara diet buah dan sayur dengan perlindungan alami tubuh terhadap kanker. Disebutkan, banyak mengonsumsi buah dapat melawan kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus besar, dan paru-paru. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beragam Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/27/204208020/beragam-manfaat-diet-sehat-dengan-buah-dan-sayuran?page=all.