Di Sikka, Bapak Ini Hidup Sebatang Kara di Pondoknya dan Rindu Keluarganya

Bantuan tetangga yang membuatnya bertahan tapi memilikki kerinduan besar mau kembali keluarganya.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Di Sikka, Bapak Ini Hidup Sebatang Kara di Pondoknya dan Rindu Keluarganya
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Yohanes Mata

Di Sikka, Bapak Ini Hidup Sebatang Kara di Pondoknya dan Rindu Keluarganya

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Bapak ini sudah lama merantau di Kota Maumere, Sikka.

Di masa mudanya pria ini sangar rajin dan ulet.

Bekerja apa saja ia lakukan demi mendapat uang dan makan.

Tetapi di masa tuanya bapak yang bernama Yohanes Mata (85) sudah terlalu tua dan sering sakit.

Bapak Yohanes kini dibayang-bayangi rasa rindu pada keluarganya di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijau.

Yohanes yang tinggal di Wairumbia, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka kepada POS-KUPANG.COM di pondoknya, Minggu (26/4/2020) siang mengungkapkan kerinduanya mau pulang ke Sabu.

Yohanes yang sudah bercerai dengan istrinya dan hanya tinggal sebatang kara saat ini hanya berharap uluran tangan tetangganya.

Bantuan tetangga yang membuatnya bertahan tapi memilikki kerinduan besar mau kembali keluarganya.

Kerinduannya belum terwujud karena ketiadaan uang sehingga ia berharap ada perhatian dari Pemkab Sikka.

Menurut informasi, Bupati Sikka, Robby Idong telah mendapat informasi dan akan membantu kepulangan Yohanes ke Sabu.

Bahkan Bupati Robby telah menghubungi Pemkab Sabu agar kerinduan Yohanes bisa terwujud.

Yohanes Xaverius Meak, warga Wairumbia kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan, Yohanes adalah warga Sabu yang sudah lama merantau di Sikka.

Yohanes di mata warga, paparnya, adalah pria rajin.

Di masa tuanya ia beralih profesi dari tukang menjadi pemulung.

Hasil ia memulung dipakai membeli beras.

Ketua RT di Sikka Ini Setiap Hari Keluar Masuk Rumah Warganya, Ini Yang Dilakukannya

Komentar Najwa Shihab di Unggahan Ariel NOAH Jadi Sorotan, eks Luna Maya Tantang Netizen Lakukan Ini

"Yohanes ada keluarga di Sabu. Dia minta mau pulang ke Sabu agar bisa berjumpa keluarganya," kata Fransiskus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved