Anda Wajib Tahu, 35 Negara yang Nol Kasus Kematian Covid-19 Selain Vietnam, Yuk Ungkap Rahasianya !
setidaknya ada 15 negara yang belum mengonfirmasi adanya kasus virus corona di wilayahnya.
Anda Wajib Tahu, 35 Negara yang Nol Kasus Kematian Covid-19 Selain Vietnam, Yuk Ungkap Rahasianya !
POS-KUPANG.COM---Anda Wajib Tahu, 35 Negara yang Nol Kasus Kematian Covid-19 Selain Vietnam, Ada 5 Rahasianya !
Pandemi virus corona masih terus berlangsung di sebagian besar negara. Meski demikian, beberapa negara telah mengalami penurunan tingkat pertumbuhan kasus baru.
Hingga kini, setidaknya ada 15 negara yang belum mengonfirmasi adanya kasus virus corona di wilayahnya.
Adapun negara-negara yang telah mengonfirmasi adanya kasus Covid-19 memiliki jumlah kasus kematian dan pasien sembuh yang berbeda-beda.
Hingga kini, kasus terbanyak dicatatkan di AS, yaitu lebih dari 900.000 kasus dengan lebih dari 50.000 kematian.
Namun demikian, sejumlah negara dapat menahan dampak terburuk dari kasus virus corona di negaranya dengan mencatatkan 0 kasus kematian hingga saat ini.
Nol kematian di Vietnam dan Kamboja
Ada 2 negara anggota ASEAN yang masih mencatatkan 0 kasus kematian akibat virus corona ini, yaitu Vietnam dan Kamboja.
Melansir Worldometer, hingga hari Sabtu (25/4/2020), jumlah kasus infeksi Covid-19 yang telah dilaporkan di Vietnam mencapai 270 kasus. Dari jumlah tersebut, 220 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, di Kamboja, jumlah kasus virus corona yang telah dilaporkan hingga hari ini, Sabtu (25/4/2020) sebanyak 120 kasus.
Ada 117 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Sejauh ini, kedua negara tersebut belum melaporkan adanya kematian akibat infeksi Covid-19 yag telah dikonfirmasi.
Selain Vietnam dan Kamboja, ada sejumlah negara yang belum mencatatkan adanya kasus kematian akibat virus corona, di antaranya adalah Maladewa dan Madagaskar.
Daftar negara nol kasus kematian
Berikut adalah rincian dari negara-negara yang belum melaporkan kasus kematian akibat virus corona yang telah menyebar di wilayahnya:
Reunion
Vietnam
Kepulauan Faroe
Rwanda
Maladewa
Kamboja
Madagaskar
Uganda
Mozambik
Polinesia Perancis
Guinea-Bissau
Nepal
Makau
Chad
Eritrea
Mongolia
Timor Leste
Laos
Kaledonia Baru
Fiji
Afrika Tengah
Dominika
Namibia
St Kristoforus-Nevus
Grenada
Saint Vincent & Grenadines
Seychelles
Greenland
Vatikan
Papua Niugini
Bhutan
Sahara Barat
Sudan Selatan
Sao Tome-Principe
Yaman
Vietnam Cabut Masa PSBB
Vietnam, khususnya di Hanoi dan Ho Chi Minh telah cabut masa pembatasan sosial (social distancing).
Dikutip dari Telegraph.co.uk, aktivitas di Vietnam berangsur kembali normal.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyebut jika sudah tidak ada lagi provinsi yang rentan terhadap pandemi corona.
"Tidak ada provinsi di Vietnam yang sekarang dianggap "sangat rentan" terhadap pandemi ini," ujar Nguyen Xuan Phuc dikutip di Telegraph.co.uk.
Meski demikian, Nguyen Xuan Phuc tetap akan menutup beberapa bisnis yang tidak penting.
Diunggah oleh akun media sosial @hanoicapital, Vietnam memang mencatat tidak ada kasus baru selama 8 hari terakhir.
Pada postingan tersebut, juga terlihat kondisi Vietnam setelah social distancing dicabut.
Meski lokasi Vietnam tak jauh dari China, di mana virus ini berasal, angka kasus covid-19 di Vietnam sangat sedikit.
Tercatat hanya 268 kasus ditemukan di Vietnam.
Bahkan dari semua kasus, tidak ada angka kematian di negara tersebut.
Menurut data worldometers.info, saat ini Vietnam hanya merawat 43 pasien virus corona.
Lalu, apa saja kunci keberhasilan Vietnam hadapi pandemi virus corona?
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, ada beberapa angkah hebat Vietnam dalam menekan penyebaran virus corona yang bisa dicontoh oleh Indonesia tanpa menerapkan lockdown :
1. Pemerintah Proaktif dan Konsisten
Pemerintah Vietnam telah mengaktifkan sistem responsif saat tahapan awal wabah.
Kasus pertama terjadi pada 23 Januari lalu, saat dua orang warga China yang sedang berlibur Imlek di Kota Ho Chi Minh dinyatakan positif corona.
Pemerintah langsung mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi, manajemen kasus yang baik di fasilitas kesehatan, menyampaikan pesan komunikasi ke publik dengan sangat jelas, serta kolaborasi lintas sektor yang erat.
Media dikontrol dengan penyebaran kampanye-kampanye besar-besaran yang positif untuk bersama-sama melawan virus corona.
2. Penerapan Prinsip Dasar dan Protokol Kesehatan dengan Ketat
Langkah berikutnya adalah menerapkan prinsip-prinsip dasar kesehatan dan mengikuti instruksi ketat dari protokol kesehatan, seperti yang disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Nguyan Thanh Long saat konferensi pers pada 10 Februari lalu.
Seperti, dokter diharuskan mengobati segera gejala pada pasien seperti demam. Lalu pasien menjalani diet ketat dan makan-makanan bergizi, serta memonitor asupan oksigen di dalam darah pasien.
Selain melalui sisi medis, pemerintah Vietnam juga mencegah penyebaran virus meluas dengan menerapkan aturan liburan sekolah dan universitas yang panjang di 63 kota.
Meski libur sekolah, para siswa dipantau oleh guru dan terus diingatkan pola hidup bersih yakni mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.
3. Ekspor Satwa Liar Dilarang
Pemerintah Vietnam lebih jauh juga memberlakukan larangan ekspor satwa liar sejak 28 Januari.
Satwa liar yang dilarang juga meliputi hewan yang berhubungan dengan penyakit mematikan lain seperti SARS dan MERS.
Pasar hewan, peternakan, dan restoran diawasi ketat untuk meminimalisir perdagangan hewan liar yang dikomsumsi.
4. Pembatasan Kontak Fisik yang Diawasi Militer
Semua orang ditempatkan di bawah level pembatasan kontak yang ketat.
Sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi akan dikarantina selama 14 hari.
Pejabat keamanan atau mata-mata Partai Komunis mengawasi di setiap sudut jalan hingga ke desa-desa.
Tentara dikerahkan untuk melawan Covid-19.
Pengawasan ketat ini berhasil memperkecil jumlah orang yang melanggar peraturan.
5. Test corona sebanyak-banyaknya
Vietnam terlihat serius dalam menangani covid-19 di negaranya.
Terbukti, dari total 268 kasus yang terkonfirmasi, Vietnam telah memberikan tes corona pada 206,253 orang.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, yang memiliki kasus lebih tinggi yakni 7,775 kasus per Kamis (24/4/2020)
Indonesia baru memberikan tes pada 59,935 orang.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul TIDAK Hanya Vietnam 35 Negara Ini Juga Nol Kasus Kematian Covid-19, Apa Rahasiannya?, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/25/tidak-hanya-vietnam-35-negara-ini-juga-nol-kasus-kematian-covid-19-apa-rahasiannya?page=all.